Makna Mendalam Lancang Kuning yang Diberikan Kapolda untuk Kapal Baru Ditpolair

Irjen-Agung-Setia-Imam-Effendy45.jpg
(DEFRI CANDRA /Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menamai kapal baru patroli milik Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) dengan nama Kapal Pemburu Cepat (KPC) Lancang Kuning IV-2006.

 

Penamaan Lancang Kuning ini tentu menjadi alasan tersendiri bagi Irjen Pol Agung memberikan nama kapal patroli tersebut.

 

Menurut Irjen Agung dalam literatur resminya, Kendaraan ini merupakan kendaraan para raja untuk mengarungi lautan ataupun sungai.

 

 

"Lancang Kuning merupakan kendaraan atau kapal raja-raja untuk mengarungi sungai dan lautan yang disebut Laksmana Raja di Laut," ucap Irjen Agung kepada RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 30 Juni 2021.

 

Selain itu, jenderal bintang dua ini juga mengatakan Lancang Kuning bisa disebut sebagai pemersatu antara pulau-pulau dalam bentangan rumpun melayu.

 

"Dengan demikian, Lancang Kuning menandakan Riau sebagai kerajaan melayu yang sangat menguasai maritim," terangnya.

 



 

 

 

 

 

Agung berharap KPC Lancang Kuning IV-2006 tersebut, selain untuk kepentingan tugas kesatuan juga nantinya dapat memberikan layanan kepada masyarakat Riau.

 

"KPC Lancang Kuning semoga dapat memberikan layanan kepada masyarakat Riau dengan kemampuan berakselerasi dan bermanuver yang dimiliki kapal itu sendiri," ujarnya.

 

"Dengan pemberian nama KPC Lancang Kuning IV-2006 dapat mengulang kembali kejayaan dan kegemilangan Riau di wilayah maritim," tutup lulusan Akpol 1988 tersebut.