Pekanbaru Sumbang 4 Kecamatan yang Menjadi Langganan Titik Panas

Karhutla8.jpg
(DEFRI CANDRA/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Burhan Gurning mengatakan Kota Pekanbaru merupakan wilayah yang cukup sering terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

 

Burhan engingatkan satuan tugas (satgas) empat kawasan ini untuk siap siaga apabila terjadi kebakaran. 

 

"Saya mantan Kepala BPBD. Daerah rawan dan berpotensi besar terjadi karhutla di Pekanbaru ini ada di Kecamatan Payung Sekaki, Rumbai, Tenayan Raya, dan Marpoyan. Daerah itulah yang selalu menjadi penyumbang hotspot di Pekanbaru ini,"  katanya. 

 

Lebih lanjut, Burhan mengatakan,  masing-masing kecamatan sudah ada kelurahan tangguh bencana, jadi masyarakatnya harus proaktif. Karena ini tidak bisa dibebankan kepada pemerintah saja, tapi juga bersama-sama masyarakat dan dunia usaha. 

 



Ia juga berujar, masyarakat yang melihat karhutla diminta untuk melaporkan segera ke pos-pos pemadam kebakaran terdekat. Agar nantinya Damkar dan BPBD dapat saling berkoordinasi. Sebab, menurut penuturan Burhan, kejadian karhutla biasa terjadi dua atau tiga titik secara bersamaan. Sedangkan fasilitas dan alat-alat masih sangat kekurangan. 

 

"Kita selalu koordinasi dengan BPBD untuk menekan karhutla ini. Selain menyiapkan mobil pemadam, kita juga siapkan mesin portabel yang bisa diangkat ke tempat-tempat sulit dijangkau. Tapi kalau tidak bisa, solusi terakhir tentu helikopter water bombing," pungkasnya.