RIAU ONLINE, PEKANBARU- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mencatat daya tampung SMP negeri di Kota Pekanbaru tahun ini hanya 9.120 orang. Jumlah ini kurang dari setengah lulusan SD di Kota Pekanbaru tahun 2021.
Daya tampung sekolah negeri di Kota Pekanbaru tidak mencukupi. Ada 12.880 orang yang kemungkinan tidak tertampung di SMP negeri.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengingatkan para orangtua agar tidak memaksa anaknya masuk ke sekolah negeri. Mereka bisa menjadikan sekolah swasta sebagai alternatif untuk menempuh pendidikan.
Firdaus mengimbau orangtua bisa beranggapan bahwa sekolah negeri dan sekolah swasta sama saja. Ia menyadari ada perbedaan biaya sekolah swasta dan sekolah negeri.
"Karena tidak cukup, bisa belajar di swasta saja. Terutama bagi orangtua yang mampu dari segi ekonomi," paparnya.
Dirinya mengatakan, kini banyak sekolah swasta yang berkualitas. Keberadaannya bisa menampung peserta didik yang tidak tertampung di sekolah negeri.
"Kalau seratus persen peserta didik di sekolah negeri memang tidak bisa. Maka ada sekolah swasta, apalagi banyak sekolah swasta yang unggulan," ujarnya.
Firdaus juga menegaskan agar sekolah tidak membuka praktek jual beli kursi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2021. Imbauan ini menyikapi kondisi daya tampung SMP negeri di Kota Pekanbaru yang terbatas.
"Orsngtua jangan tergiur bujukan yang membuka praktek jual beli kursi di sekolah," tegasnya, Kamis 24 Juni 2021.