Pendapatan Parkir Jeblok, Dishub Gandeng Ahli Epidimologi dan Ekonomi

Yuliarso.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pandemi Covid-19 yang masih melanda di Kota Pekanbaru ternyata berdampak pada pendapatan parkir tepi jalan umum. Target awal potensi pendapatan dari parkir tepi jalan umum berkisar Rp 13 miliar.

 

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru memprediksi ada penurunan potensi parkir tepi jalan umum pada tahun 2021. Mereka memprediksi ada penurunan sekitar 50 persen. 

 

Tim dari dinas mengaku masih menghitung potenai pendapatan dari sektor parkir. Ada perkiraan bisa turun hingga Rp 6,5 miliar.

 

"Untuk sementara terkoreksi sekitar 50 persen dari target awal," jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso, Kamis 17 Juni 2021.

Ia menuturkan, penurunan ini terjadi seiring pembatasan aktivitas masyarakat. Kota Pekanbaru juga sempat menjadi zona merah penularan Covid-19.

 

Tim dari dinas juga sedang mencari formulasi agar bisa menggenjot pendapatan parkir. Ia mempertimbangkan cukup besar penurunan potensi parkir tepi jalan umum.

 

Dinas berupaya mengkaji potensi parkir bersama sejumlah ahli. Mereka menggandeng ahli ekonomi dan ahli epidimologi. Tim dinas juga turun ke lapangan melihat langsung potensi parkir tepi jalan umum.


 

 

"Kita ingin mengkaji dampak dari pandemi terhadap pendapatan parkir, maka kita matangkan pendataan potensi parkir di lapangan," ujarnya.

 

Kajian ini untuk memastikan potensi parkir tepi jalan umum. Pihaknya sedang menggesa proses kajian dan bakal membuka kembali lelang terhadap pengelola baru parkir tepi jalan umum.

 

"Paling lambat bulan Juli kita buka lelang untuk pengelola parkir, bulan ini kita matangkan kajian potensi parkir," bebernya.