RIAU ONLINE, PEKANBARU - Enam orang mualaf memulai lembaran baru dalam hidup mereka dengan bersyahadat di Masjid Agung An-Nur Pekanbaru, Jumat 11 Juni 2021.
Ke enam mualaf tersebut 3 pria dan 3 orang wanita. Iffan Tampubolon, Erick, Tatang Hermanto, Barnedetha Sarita Adriani, Kartini, dan Devi Masro Nainggolan.
Namun, satu diantara mualaf bernama Tatang Hermanto harus berkali-kali mengulang dan mengeja lantaran terbata-bata saat membaca syahadat.
"Seorang mualaf bernama Tatang Hermanto agak kesusahan dan lidahnya terbata-bata mengucapkan syahadat," ucap Pengurus Mualaf Center An-Nur, Ir H Rubianto kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 11 Juni 2021.
Tatang Hermanto harus didampingi calon Istri mengeja syahadat. Walau sudah didampingi sang calon, Tatang masih terbata-bata dan pengucapan tidak jelas.
"Tadi ada perempuan yang mendampingi mualaf Tatang dan mengeja pembacaan syahadat hingga akhirnya selesai," terang Rubi.
Setelah selesai mengucapkan syahadat, ke enam mualaf diminta untuk melaksanakan syarat lain mulai dari mandi besar hingga khitan untuk pria yang belum khitan.
"Setelah ini langsung mandi besar, dan bagi pria yang belum khitan silahkan laksanakan dan pelajari lagi ajaran Islam," pungkasnya.