Hambat Program Vaksinasi, Roni Pasla Desak Plt Kadiskes Dievaluasi

Roni-Pasla7.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Beberapa waktu lalu, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru melakukan penarikan terhadap seluruh vaksin Covid-19 yang tersebar di rumah sakit dan puskesmas. 

Penarikan vaksin ini menuai kritik dari DPRD Kota Pekanbaru. Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla meminta Walikota Pekanbaru Firdaus untuk segera melakukan evaluasi terhadap Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru yang kini dijabat oleh Pelaksana tugas (Plt) dr Arnaldo Eka Putra.

 

Roni menilai, permasalahan yang terjadi saat ini sejatinya bukan karena Arnaldo baru mengisi jabatan sebagai Plt Kadiskes, melainkan sosok Arnaldo tidak memiliki sifat manejerial yang baik.

 

"Kalaupun dia baru terpilih atau diangkat dalam waktu 2-3 hari tidak lantas mengambil kebijakan untuk menghambat vaksinasi. Ya, sebagai leadership dia itu seharusnya bisa menimalisir kesalahan-kesalahan," katanya. 

 



Lebih lanjut, Roni berujar, penarikan vaksin ini sendiri terjadi karena data yang tidak sesuai.

 

"Masalahnya, sekarang Diskes Pekanbaru tidak ada data yang pasti atau real dari masing-masing fasilitas kesehatan yang melaksanakan vaksinasi ini. Dari data-data ini nanti dipilah, mana yang warga Pekanbaru dan luar Pekanbaru," ujarnya. 

 

Politisi PAN ini berujar, seharusnya Diskes tidak perlu mengambil keputusan dengan menarik vaksin dari seluruh fasilitas kesehatan. Pasalnya, keputusan ini membuat proses pelaksanaan vaksinasi terhadap masyarakat menjadi terhambat dan juga lambat.

 

"Jika vaksinasi ini lambat akan menjadi masalah dikemudian hari. Hari ini saja Pekanbaru ada di zona merah. Kalau vaksinasi ini tidak digalakkan, ya tentu akan menimbulkan kendala dalam program vaksinasi," pungkasnya.