RIAU ONLINE, PEKANBARU-Siti Hamidah (32), wanita tengah hamil 6 bulan ditemukan tak bernyawa dalam lubang sekitar septic tank dengan pakaian utuh oleh keluarganya.
Saat ditemukan, posisi jenazah almarhumah miring dan sudah mengeluarkan bau tak sedap, Selasa 8 Juni 2021. Ia terkubur di rumahnya, Perumahan Griya Sakti, Jalan Garuda Sakti KM 9, Karya Indah, Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.
Perempuan asal Jawa Timur ini lahir pada 10 September 1989. Almarhum sudah pernah menikah dan dikaruniai 3 anak, 1 perempuan dan 2 laki-laki.
Ketiga anaknya tersebut paling tua bernama Edrik (11), Sandro (6) dan Santu (5). Ketiganya saat ini tinggal bersama mantan suaminya di Bangkinang, ibukota Kabupaten Kampar.
Menurut abang kandung korban Tanto, Siti Hamidah merupakan anak ke-8 dari 12 bersaudara. Setelah bercerai, almarhumah menikah lagi pada 2020 dengan Alex Iskandar Putra.
"Adik saya menikah dengan Alex tahun 2020. Saat itu (ditemukan tewas) adik saya tengah mengandung (6 bulan). Ini anak pertama darinya (Alex)," ungkap Tanto, Kamis 10 Juni 2021.
Ia mengatakan, tidak tidak pernah mendengar adiknya bertengkar dengan suaminy, Alex, baik itu masalah harta ataupun lainnya.
"Selama ini saya tidak pernah mendengar mereka cekcok, hubungan mereka baik-baik saja," sambungnya.
Hingga akhirnya suaminya, Alex mengatakan, kalau adiknya balik ke Jawa Timur.
"Suaminya mengatakan kalau adik saya balik ke Jawa. Namun saya tidak percaya dan mendesak dimana adik saya berada," kata Tanto.
Hingga akhirnya karyawan Alex bernama Junaidi tiba-tiba bicara ke Tanto, kalau ia pernah disuruh Alex menggali lubang sekitar septic tank. Saat itu, sudah waktu magrib, namun dengan alasan ada bocor akhirnya digali juga.
"Dari sana saya makin curiga, kalau adik saya dikuburkan di sana. Setelah dibongkar ternyata benar," tutupnya dengan mata berkaca-kaca.
Tanto berharap, petugas kepolisian berhasil mengungkap penyebab kematian adik perempuannya yang hingga saat ini keberadaan sang suami belum diketahui.