Gaji Tenaga Kerja Kesehatan Macet, DPRD Panggil Direktur RSUD se-Riau

agung-nugr.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Riau,  pagi ini akan memanggil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) se-Riau untuk Membenahi penaganan Covid-19. 

Wakil ketua DPRD asal Fraksi Demokrat, Agung Nugroho menyebut masih mendengar sejumlah masalah di penanganan Covid-19 termasuk tidak cairnya gaji tenaga kesehatan. 

"Terkait tunjangan-tunjangan yang tidak cair mungkin. Kalau tidak bisa diselesaikan rumah sakit daerah kami minta gubernur evaluasi. Kami buat surat resminya," ujar Agung Nugroho, Rabu, 2 Juni 2021.

Terkait hal ini Agung mengaku belum mengetahui detail pastinya dan berharap akan ada kejelasan pasca pertemuan nanti. 

 

Selain itu pula, permasalahan dua kabupaten yakni Rohul dan Meranti juga akan menjadi bahasan di pertemuan tersebut. 

 


 

"Ini makanya kita panggil. Apa masalahnya, apa kekurangannya. Kalau alat akan kita siapkan alat, kalau tenaga medis akan kita kirimkan," ujarnya.

 

Ia menyebut jika memang permasalahannya adalah tenaga kesehatan yang terbatas bukan tidak mungkin bisa meminta bantuan tenaga dari fakultas-fakultas kedokteran di Riau.

 

"Kita ambil dari perguruan-perguruan tinggi yang ada di sini. Makanya kita sekaligus undang rumah sakit Unri karena Sumberdaya kedokteran ini ada rumah sakit Unri," tambahnya. 

 

Selain itu pula, Agung menyebut pola penanganan pasien juga turut menjadi perhatian.

 

"Kita ingin ubah pola penanganannya, tidak kaku lagi. Karena ini yang dihantam juga psikis, jadi perlu juga dilakukan penempatan yang tepat terkait pasien tersebut dan juga motivasi. Jangan sampai pasien stress dan down." Tutup Agung.