eorang tenaga kesehatan mengikuti vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (04/02/2021)/detik.com
(Detik.com)
Selasa, 25 Mei 2021 15:55 WIB
Editor: Joseph Ginting
RIAU ONLINE, PEKANBARU- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengeluarkan Surat Keputusan (SK) tentang pembentukan tim percepatan vaksinasi massal Covid-19 Nomor 480/2021.
Dalam SK tersebut, terdapat delapan lokasi yang ditetapkan. Adapun jadwal vaksinasi massal ini direncanakan di waktu dan lokasi sebagai berikut:
Senin, 24 Mei 2021
1. RSD Madani
2. Gedung serba guna di Perumnas Limbar, Rumbai
3. Puskesmas, Jalan Utama Rejosari
4. Gedung Guru, Jalan Arifin Ahmad
5. Kantor Tenayan
Selasa, 25 Mei 2021
1. RSD Madani
2. Gedung serba guna di Perumnas Limbar, Rumbai
3. Puskesmas, Jalan Utama Rejosari
4. Gedung Guru, Jalan Arifin Ahmad
5. Gedung Pertemuan Sopo Godang HKBP, di Jalan Hangtuah
Baca Juga
Kamis, 27 Mei 2021
1. RSD Madani
2. Gedung serba guna di Perumnas Limbar, Rumbai
3. Puskesmas, Jalan Utama Rejosari
4. Gedung Guru, Jalan Arifin Ahmad
5. UIN Suska Riau
Jumat, 28 Mei 2021
1. RSD Madani
2. Gedung serba guna di Perumnas Limbar, Rumbai
3. Puskesmas, Jalan Utama Rejosari
4. Gedung Guru, Jalan Arifin Ahmad
5. UIR
Sabtu, 29 Mei 2021
1. RSD Madani
2. Gedung serba guna di Perumnas di Rumbai
3. Puskesmas, Jalan Utama Rejosari
4. Gedung Guru, Jalan Arifin Ahmad
5. Gedung Pertemuan Sopo Godang HKBP di Jalan Hang Tuah
Walikota Pekanbaru, Firdaus mengatakan, SK pembentukan tim ini seiring Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendapat 50.000 dosis tambahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Vaksin jenis Sinovac ini akan diberikan kepada masyarakat Kota Pekanbaru secara bertahap.
"Alhamdulillah vaksin sudah kami terima melalui Gubernur Riau. Ini kami gunakan secara bertahap sesuai dengan sasaran vaksinasi," katanya.
Sasaran vaksinasi massal diutamakan bagi warga lanjut usia (lansia). Sebab, lansia dinilai rentan terhadap penyebaran virus dan mereka memiliki daya tahan tubuh lemah.
Vaksinasi ini juga diprioritaskan untuk para pelayan publik dan rohaniawan. Kemudian tenaga pendidik, dan pelaku usaha. Pihaknya mengejar target untuk memberi vaksin 700 ribu orang atau 70 persen dari total penduduk Pekanbaru.
