Pilu, Wanita Ini Sudah Melahirkan 3 Kali, Dihamili Ayah hingga Adik

Kisah-Pilu-ODGJ-Melahirkan-3-Kali.jpg
((YouTube/@Kaka Ucil TV))

RIAU ONLINE, BANDUNG-Kisah seorang wanita yang melahirkan 3 kali karena dihamili bapak dan adik kandungnya sendiri menjadi sorotan tajam. Semakin pilu, wanita ini juga memiliki gangguan kejiwaan (ODGJ).

Cerita wanita bernama C itu dibagikan oleh akun YouTube Kaka Ucil TV dengan judul "TRENDING !! ODGJ INI DIHAMILI OLEH BAPAK KANDUNG & ADIK KANDUNG NYA SENDIRI ?? 3 KALI MELAHIRKAN !?".

C yang berasal dari Bandung kini memiliki seorang putri kecil dan dua orang putra. Ia harus merawat ketiga anaknya dengan kondisi belum menikah lantaran tega dihamili oleh keluarga kandungnya sendiri.

"C sudah punya tiga anak. Anak kedua cewek, ketiga cowok. Sudah tiga kali kejadian," kata sang tetangga bernama Wati seperti dikutip BeritaHits.Id dari kanal YouTube Kaka Ucil TV, Rabu (19/5/2021).

"Yang si cowok pergi satu, jadi sudah tiga anaknya," tukas Kepala Dusun.

Menjadi korban pemerkosaan keluarga kandungnya sendiri membuat kejiwaan C menjadi terganggu. Putra pertamanya sendiri masih tidak jelas siapa ayah kandungnya.

Sedangkan putra kedua merupakan anak dari ayah kandungnya yang telah memperkosanya. Lalu anak ketiga yang merupakan seorang putra adalah buah dihamili oleh adik kandungnya sendiri.



"Jadi statusnya ibu ini belum menikah. Yang pertama dilakukan enggak ketahuan asal-usulnya. Yang kedua sama bapaknya, yang ketiga sama adik kandungnya ini," jelas Kepala Dusun.

"Ibunya juga enggak sanggup kerja," timpal Wati.


Semakin miris, C bahkan sempat dianggap aib oleh warga setempat. Bahkan, mereka sampai sempat mengusir dan hendak membakar rumah C karena aib itu.

Beruntung, masih ada peduli dengan nasib C. Kondisi C itu langsung dilaporkan ke pemerintah untuk ditindaklanjuti.

"Untuk upaya pelaporan sudah pak, ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Ada pendataan di sini ya, dari ibu Wati. Tapi belum ada tindakan," ujar Kepala Kelurahan.

Proses penindakan ini sendiri cukup lama. Namun, C yang sudah tidak bisa mencari nafkah dan kesulitan merawat ketiga anaknya akhirnya mendapatkan bantuan.

Demi memperhatikan tumbuh dan kembang ketiga anak C, pemerintah juga menggandeng sejumlah media dan yayasan untuk membantu.

"Yang disampaikan mungkin, kami perwakilan dari pemerintah desa, kebetulan di sini ada bapak Kesra, pak Kadus dan LK. Meskipun ini belum dievakuasi tapi setidaknya ini sudah ada gambaran, ada pemecahan masalah atau solusi," jelas Kepala Kelurahan.

Putra pertama C sendiri sudah berusia 16 tahun dan duduk di bangku SMA. Sedangkan adik perempuannya bernama SS masih berusia 4 tahun, namun belum bisa berbicara.

Sedangkan putrinya yang terakhir masih bayi baru lahir. Kondisi mental ketiga anak C juga menjadi perhatian besar pihak setempat.