(Laras Olivia/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Tingkat pengangguran terbuka di Kota Pekanbaru diprediksi mengalami peningkatan pada tahun 2021. Kenaikan tingkat pengangguran hingga mencapai 10 persen.
Angka ini mengalami peningkatan dari tahun 2020 lalu. Saat itu tingkat pengangguran terbuka di kota ini berkisar 8,56 persen.
"Ada kemungkinan tingkat pengangguran terbuka tahun ini mencapai sepuluh persen," jelas Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, Senin 26 April 2021.
Menurutnya, tingkat pengangguran terbuka di Kota Pekanbaru rata-rata mencapai delapan persen sejak tahun 2017. Tingkat pengangguran tahun 2017 mencapai 8,91 persen.
Kemudian di tahun 2018 tingkat pengangguran terbuka mencapai 8,11 persen. Lalu tahun 2019 tingkat pengangguran sempat menurun jadi 7,74 persen.
Baca Juga
Tingkat pengangguran terbuka mengalami peningkatan seiring pandemi Covid-19 yang masih melanda. Pengangguran bertambah karena masih ada gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di perusahaan terdampak Covid-19.
Ada juga yang menganggur setelah habis kontrak kerjanya. Perusahaan tidak lagi memperpanjang kontrak kerja dari karyawan yang habis kontrak.
Jamal menilai tingginya tingkat pengangguran akibat arus urbanisasi di Kota Pekanbaru. Apalagi minat pencari kerja dari luar kota masih tinggi. Mereka datang ke Kota Pekanbaru dari sejumlah daerah.
"Sayangnya mereka belum mendapat pekerjaan. Mereka yang enam bulan tidak punya kerja, masuk sebagai pengangguran di kota ini," terangnya.
