Kapolda Riau Ajak Gubernur dan Forkopimda Tinjau Pelaksanaan PPKM

Kapolda-Riau-Tinjau-PPKM-di-Tugu-Keris.jpg
(RIAUONLINE.CO.ID/WAYAN SEPIYANA)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Usai Salat Isya dan Tarawih, Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mengajak Gubernur Riau, Syamsuar serta unsur Forkopimda, melihat secara langsung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di Kota Pekanbaru, Selasa malam (20/4/2021).

Kali ini, lokasi PPKM Skala Mikro yang dipantau oleh petinggi-petinggi Riau tersebut di pusat jajanan malam hari Tugu Keris, di belakang TMP Kesuma Darma, Jalan Diponegoro Ujung.

Kapolda Irjen Pol Agung Setya dan Gubernur Syamsuar tiba di lokasi sekitar pukul 21.47 WIB. Keduanya kompak mengenkan baju batik lengan panjang.

Peninjauan ini dilaksanakan guna menyampaikan kepada masyarakat berkunjung, dan pedagang agar tidak membuat keramaian, serta mematuhi aturan jam buka hingga pukul 22.00 WIB saja.


Irjen Pol Agung Setya dan Syamsuar menyempatkan keliling memantau para pengunjung, dan pedagang, apakah sudah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik, secara ketat dan disiplin.

Agung Setya menyampaikan kepada para pengunjung dan pedagang, Kota Pekanbaru saat ini masuk Zona Merah penyebaran Covid-19. Untuk itu, terapkan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, terutama saat tidak makan agar selalu memakai masker.

PPKM Skala Mikro di Tugu Keris

"Kami bersama Forkopimda mengimbau kepada Bapak-bapak sekalian mematuhi protokol kesehatan, Kota Pekanbaru saat ini masuk Zona Merah Covid-19 dengan angka positif terus meningkat dari hari ke hari," kata Irjen Pol Agung Setya menggunakan pengeras suara.

Alumni Akpol 1988 ini secara jelas, lantang dan semangat menyampaikan kepada para pengunjung agar ikut terlibat menurunkan kasus penyebaran Covid-19 di Pekanbaru.

"Kita perlu menjaga bersama kondisi ini dengan melibatkan Bapak, Ibu sekalian untuk menjaga jarak, terus memakai masker tentu saat makan tidak dikenakan. Saya harapm kita semua bisa terus disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan," pintanya.

Peraih penghargaan dari FBI ini mengingatkan anjuran dan imbauan pemerintah perihal larangan mudik lebaran.

"Sekaligus saya meminta kepada Bapak dan Ibu tentang larangan atau peniadaan mudik. Nanti kita juga persiapkan untuk dilaksanakan. Kita lebaran di rumah, silahturahmi melalui virtual saja," pungkasnya.