Kondisi jembatan Sultan Syarif Hasim (SSH) di Maredan, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, cukup menghawatirkan. Lantai penyambung jembatan merenggang lebar sehingga berpotensi membahayakan pengguna jalan yang melintas.
(Sahril/ RIAUONLINE)
Laporan: SAHRIL RAMADANA
RIAU ONLINE, SIAK - Kondisi jembatan Sultan Syarif Hasim (SSH) di Maredan, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, cukup menghawatirkan. Pasalnya, lantai penyambung jembatan merenggang lebar sehingga berpotensi membahayakan pengguna jalan yang melintas.
"Agak ngeri kita melawati jembatan Maredan ini. Nengok kondisinya, kayak mau lepas lantai jembatan satu dengan lainnya," kata Irfan (28), warga Tualang, Kabupaten Siak, yang saban hari melintas di jembatan itu kepada Riauonline, Senin 12 April 2021.
Ditambah lagi, kata Irfan, lampu jembatan juga tidak berfungsi lagi. Kondisi itu menambah kekuatirannya melintasi jembatan yang melintang di atas sungai Siak sepanjang 1,40 kilometer tersebut.
"Kalau malam, lebih ngeri lagi lewat jembatan ini. Sudahlah kondisi jembatan kayak gitu, gelap lagi," kata dia.
Sementara Kepala UPT Wilayah I Dinas PUPR Riau Ardi Irfandi tidak menampik buruknya kondisi jembatan tersebut. Namun, ia memastikan perbaikan jembatan yang dibangun tahun 2005 sampai 2010 itu bakal dilakukan tahun ini.
"Sudah dilelang (proyek). Insya Allah, tahun ini perbaikan karet penghubung jembatan itu selesai," kata Ardi dihubungi Riauonline.
Bahkan lebih jauh Ardi menyampaikan, jalan provinsi yang rusak di daerah Kabupaten Siak tahun ini juga akan diperbaiki.
"Tidak hanya jembatan. Perbaikan Jalan dari Simpang Beringin menuju Siak juga akan diperbaiki tahun ini. Yang parah itukan di wilayah Kampung Kuala Gasib. Itu diperbaiki tahun ini. Proyek pengerjaan sudah dilelang, nilainya Rp19 miliar," kata Ardi.
"Jadi, masyarakat tak perlu kuatir lagi. Siak itu prioritas kita. Saya kan mantan Kabid Binamarga di Siak. Begitu juga Pak Gubernur, mantan Bupati Siak. Tentu, boleh dikatakan Siak diprioritaskan," kata dia.
Ketua Komisi III DPRD Siak, Zulkifli menyambut baik rencana perbaikan jembatan dan jalan tersebut. Soalnya, kata Zul, masyarakat sudah banyak yang resah dengan kondisi jembatan dan jalan yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tersebut.
"Di jembatan itu, sudah banyak terjadi kecelakaan. Bahkan, ada yang meninggal dunia. Harapan kita, semua lantai jembatan itu diperbaiki. Supaya, hal yang tak diinginkan tidak terjadi lagi," kata Politisi Golkar tersebut.