Pasca Ledakan Katedral, Pengamanan di Gereja Santa Maria a Fatima Pekanbaru Ditingkatkan

santamaria.jpg
(Laras Olivia/ RIAUONLINE)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Aktivitas ibadat di Gereja Katolik Santa Maria a Fatima, Jalan Ahmad Yani, Kota Pekanbaru masih berjalan normal. Pengurus gereja bakal meningkatkan pengamanan.

"Untuk di santa maria sesuai arahan panitia paskah dan dewan paroki, tetap kita laksanakan ibadat seperti biasanya," jelas Komsos Gereja Katolik Santa Maria Pekanbaru, Asterius Situmorang, Minggu 28 Maret 2021.

Pasca Teror Bom Gereja di Makassar, pihaknya sudah antisipasi pengamanan dengan lebih meningkatkan kewaspadaan. Ia memastikan rangkaian kegiatan paskah tetap berjalan sesuai jadwal.

"Kita juga sudah rapat internal terbatas dengan pihak gereja dan polsek sudah berkordinasi langsung, selepas kejadian di Makassar," ujarnya.

Pihaknya belum memastikan jumlah personel pengamanan yang ditempatkan nantinya. Ia menyebut jadwal misa sore nanti dalam pengamanan kepolisian.



"Ada pengamanan dalam yang membantu polisi mengawal aktivitas misa di gereja. Lima hingga sepuluh orang. Serta petugas membantu mengukur suhu jemaat yang datang, sebagai protokol kesehatan," jelasnya.

Sementara, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mumin Wijaya memastikan bahwa aktivitas gereja di Kota Pekanbaru kondusif.

Ia memastikan tidak ada gangguan keamanan di gereja pasca kejadian bom meledak di Gereja Katedral Makassar, Minggu siang tadi.

"Situasi di gereja saat ini masih kondusif, kita belum berencana menambah personel," terangnya.

Dirinya memastikan bahwa setiap pekan ada pengamanan melekat di gereja. Jumlah personel yang mengamankan gereja cukup beragam. Ada dua personel kepolisian atau lebih untuk melakukan pengamanan di gereja.

Jumlah ini sesuai dengan standar pengamanan di gereja. Mereka juga bekerjasama dengan petugas keamanan gereja.