Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution saat menerima cinderamata dari Pengurus GAPKI Cabang Provinsi Riau periode 2020-2025, bertempat di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Jumat, 26 Maret 2021.
(istimewa)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengatakan luasan areal perkebunan di Provinsi Riau pada tahun 2019 mencapai angka 3,6 juta hektar.
Perkebunan terluas terdapat pada komoditi perkebunan sawit, diikuti karet, kelapa dan perkebunan lainnya.
"Data statistik luasnya areal perkebunan di Riau ini tahun 2019 itu adalah 3,6 juta hektar, dengan komoditi sawit menduduki rangking paling atas dengan luas 2,5 juta hektar, atau 71,4 persen," kata Edy Natar Nasution, Jumat, 26 Maret 2021, saat memberikan sambutan Pelantikan Pengurus Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Riau, di Hotel Aryaduta Pekanbaru.
Selanjutnya, ada komoditi perkebunan karet seluas 519 ribu hektar atau 14,3 persen. Kemudian, perkebunan kelapa seluas 432 ribu hektar atau 11,9 persen.
"Ada perkebunan sagu, kopi, kakao dan aneka tanaman lainnya seluas 89 ribu hektar atau 2,4 persen," ujarnya
Kata Edy, berdasarkan kepemilikan lahan dari perkebunan kelapa sawit seluas 2,564 juta hektar tersebut, ada 1,424 juta hektar merupakan perkebunan rakyat, atau 55,7 persen.
"Perkebunan besar swasta seluas 1,047 juta hektar atau 40,64 persen, dan perkebunan besar nasional dalam hal ini PTPN V seluas 102 ribu hektar atau 3,9 persen," pungkasnya.