PSU Pilkada Rohul, Kinerja Tim Sukses Sangat Menentukan

setyo.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Pengamat Politik, Panca Setyo Prihatin menilai Pemungutan Suara Ulang di Pilkada Rohul sangat memungkinkan terjadi persaingan antara pemenang sementara, Sukiman-Indra dan Hafith-Erizal.

Dengan potensi suara yang cukup besar yakni 3580 suara di 25 TPS yang dilakukan PSU, Panca menilai peta politik bisa berubah.

"Peta bisa berubah. Potensi 3500-an suara ini masih mungkin paslon Hafith-Erizal bisa mencuri kemenangan," ujar Panca, Selasa 25 Maret 2021.

Menurutnya, banyak variabel yang sangat menentukan di PSU kali ini. Salah satunya adalah politik identitas.

"Di Rokan Hulu lebih kental politik identitas. Secara tidak langsung ada Pembangunan persepsi publik tentang masyarakat pendatang dan tempatan," jelas Panca.

Tak hanya ke pemilih, lobi politik sangat mungkin terjadi kepada paslon Hamulian-Topan yang sudah tidak mungkin memenangkan kontestasi agar menggalang dukungan ke paslon lain.

"Lobby bisa saja terjadi di pasangan lain yang tak mungkin memenangkan pemilihan," tambahan Panca.

Secara keseluruhan ia menilai kerja-kerja politik masing-masing timses sangat menentukan di 30 hari terakhir ini.

"Di tiga puluh hari terakhir ini lah kerja-kerja politik menentukan. Tidak ada yang tidak mungkin di politik," ungkapnya.

Melihat potensi suara yang diperebutkan dan peristiwa yang terjadi di hari pemilihan lalu, Panca menilai peluang dua paslon masih terbuka namun kerja keras harus dilakukan Hafith-Erizal untuk memenangkan 2/3 suara.

"Paling tidak potensi suaranya lebih besar, jadi Fifty-Fifty lah peluangnya. Dua pertiga suara harus direbut oleh Hafith-Erizal, baru bisa bergeser," tutup Panca.