Sudah 4 Kali Kadis Diganti, DPRD Belum Paham Hitungan Lelang Sampah DLHK

Roni-Pasla6.jpg
(Muthi Haura/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Persoalan pengangkutan sampah masih menjadi polemik. Pasalnya, 11 Maret 2021, pemenang lelang pengangkutan sampah belum didapatkan dan nilai penganggaran menimbulkan pro dan kontra. 

 

Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan perhitungan rincian penganggaran lelang pengangkutan sampah ditahun 2021 ini. 

 

Padahal Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru sudah berulang kali dipanggil oleh Komisi IV DPRD Pekanbaru.

 

"Dari empat kali pergantian kepala dinas, sampai hari ini, kita belum dapat apa dasar perhitungan mereka. Sehingga penganggaran ditahun 2021 ini sebesar Rp 45 miliar untuk 12 bulan sekarang menjadi Rp 43 miliar selama 9 bulan, dasar perhitungannya kita belum dapat," katanya. 



 

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan, terkait ketidakjelasan dari penggunaan anggaran ini, Komisi IV tetap meminta kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk melakukan pengangkutan sampah dengan cara di swakelola.

 

"Alasannya jelas, dengan konsep swakelola akan ada penghematan. Yang sebelumnya Rp.43 miliar selama 9 bulan, hitung-hitungan Komisi IV cukup dengan Rp.22,5 miliar sudah bisa dengan sistem swakelola," ungkapnya. 

 

 

Lebih lanjut, Roni berujar, selain DLHK tidak bisa menunjukan rincian data anggaran untuk lelang pengangkutan sampah,  juga tidak bisa mendatangkan konsultan dan Kepala Bidang (Kabid) Persampahan. 

 

"Sehingga rapat kemaren Pak Marzuki selaku Plt Kepala Dinas DLHK tidak bisa memberikan jawaban yang pasti," pungkasnya.