RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau tidak lagi menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium. Kedua SPBU yakni SPBU Sungai Jering dan SPBU Siterajo Kari.
"Sudah dua bulan terakhir ini kedua SPBU ini tidak lagi menjual BBM jenis premium," ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kuansing, Azhar dihubungi Riau Online, Senin, 8 Maret 2021.
Azhar mengatakan, alasan kedua SPBU ini tidak lagi memesan BBM jenis premium itu sejak terjadinya pengurangan kuota BBM jenis premium oleh Pertamina. "Biasanya mereka dapat 12 ton setiap hari BBM premium, kini dikurangi jadi 8 ton per hari untuk satu SPBU," kata Azhar.
Menurut Azhar, atas dasar itulah dua SPBU ini tidak lagi memesan BBM jenis premium. "Mereka takut dibawah ribut, tentu kalau kalau kuota berkurang tukang jeregen nggak kebagian, nanti marah tidak ada untuk masyarakat. Itu alasan mereka," kata Azhar.
Ketimbang banyak menimbulkan masalah kata Azhar, dua SPBU ini memilih tidak lagi memesan BBM jenis premium melalui pertamina. "Mereka hanya menjual pertalite dan pertamax," katanya.
Terkait adanya isu pengahapusan BBM jenis premium di SPBU, disampaikan Azhar, "Sampai kini belum ada penghapusan BBM premium di Kuansing. Yang dihapus itu artinya sudah diberi kuota BBM tapi tidak diperuntukan dengan sebenarnya, itu dihapus. Kalau ada SPBU di Kuasning yang seperti itu mungkin terancam dihapus," katanya.