Diskes Kuansing Terkesan Tertutup Update Data, Ada Klaster di MAN 1 Kuansing?

Madrasah-Aliyah-Negeri-MAN-Kuansing.jpg
(Robi Susanto/Riau online)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau tidak memberikan data kepada Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten untuk diupdate pada Kamis, 25 Februari 2021.

Sehingga Satgas Covid-19 Kabupaten tidak mengumumkan adanya penambahan kasus Covid-19 per Kamis, 25 Februari 2021.

 

Apabila dilihat dari tabel pada Kamis, 25 Februari 2021 terdapat 6 penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Sayangnya data tersebut tidak disampaikan.

Ini dapat dilihat dalam tabel dari data per Rabu, 24 Februari 2021, dimana total terkonfirmasi berjumlah 756 kasus. Data per Rabu diumumkan adanya 6 penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan lima merupakan siswa MAN 1 Kuansing.

Dan update data di tabel per Kamis, 25 Februari 2021 total terkonfirmasi berjumlah 762 kasus. Apabila dijumlahkan ada penambahan 6 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Tapi data tersebut tidak diupdate oleh Satgas Covid-19.

Saat ditanya awak media didalam group Satgas Covid-19 mana data yang kemarin atau data per Kamis, 25 Februari 2021. Jubir Agusmandar menjawab data tersebut belum ada. "Nanti kita mintakan ke Kadiskes," katanya.

Namun hingga kini data adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per Kamis, 25 Februari 2021 belum di update dalam grup. Diduga penambahan tersebut berasal dari klaster MAN 1 Kuansing.

Hingga kini belum diketahui dengan pasti berapa jumlah siswa di MAN 1 Kuansing ini yang terpapar Covid-19. Dari keterangan pihak sekolah semua siswa sudah dipulangkan kerumah orang tua mereka.

Satgas Covid-19 Kabupaten Kuansing memang memiliki grup WhatsApp dengan awak media. Dalam grup WA tersebut ada Jubir Satgas Agusmandar, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kuansing, Helmi Ruspandi, Direktur RSUD Teluk Kuantan, M Irvan Husin, Kadis Kominfo Samsir Alam dan sejumlah pejabat Kuansing lainnya.

Sebelumnya, Plt Kadiskes Kuansing, Helmi Ruspandi mengaku tidak mengetahui ada klaster di MAN 1 Kuansing. Setelah Satgas Covid-19 Kabupaten mengumumkan per Rabu, 24 Februari 2021 ada lima siswa yang terpapar Covid-19 di sekolah tersebut.

"Kita tidak tahu dari klaster mana, belum tahu kita klasternya. Kita juga tidak pernah menentukan klaster, bukan kita yang menentukan," ujar Helmi, Rabu kemarin.

Terkait kebenaran apakah kelimanya siswa MAN 1 Kuansing, Helmi mengaku juga belum dapat data dari anggotanya dari sekolah mana kelima siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.

"Kalau melihat umur memang anak sekolah, apakah MAN itu kita belum jelas, nanti kalau kita iyakan marah pula Kepala sekolahnya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kuantan Singingi (Kuansing), Riau harus Lokcdown setelah mengetahui ada lima orang siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Sekolah kita Lockdown untuk sementara waktu. Dan kita sudah melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten dan Dinas Kesehatan Kuansing," ujar Kepala Sekolah MAN 1 Kuansing, Suhelmon dikonfirmasi Riau Online, Kamis, 25 Februari 2021.

Suhelmon mengatakan, untuk siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah melakukan isolasi mandiri. Dimana ada lima orang siswa MAN 1 Kuansing yang terkonfirmasi positif Covid-19.

 

"Ada lima anak kita yang terkonfirmasi positif Covid-19," ujarnya.

Dan untuk proses pembelajaran tatap muka sudah ditiadakan sejak Senin lalu. Dan selama 14 hari kedepan sekolah tidak melakukan pembelajaran tatap muka. "Kalau daring tetap, pembelajaran tatap muka tidak ada lagi sampai 14 hari kedepan," katanya.

 


Semua pelajar di MAN Teluk Kuantan sudah dipulangkan kerumah orang tua masing-masing. Apabila ada anak yang memiliki gejala supaya cepat melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri.