PT RAPP memberikan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Tasik Putripuyu, Kepulauan Meranti, Provinsi Riau/PT RAPP
(PT RAPP)
RIAU ONLINE, KEPULAUAN MERANTI - Tingginya curah hujan menyebabkan terjadinya banjir di sejumlah desa di Kecamatan Tasik Putripuyu, Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.
Hal ini menyusul fenomena alam La Nina yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terjadi hingga Februari 2021 mendatang.
Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada di tengah situasi perubahan cuaca ekstrim saat ini. Ia juga meminta instansi terkait untuk mendirikan posko penanggulangan bencana serta memberi bantuan kepada masyarakat.
“Musibah bencana alam tidak bisa dihindari oleh siapapun, untuk itu saya sudah minta instansi terkait membentuk posko dan segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat,” ujar Bupati, Jumat 27 November 2020.
Sementara itu, sejumlah bantuan sudah mulai didistribusikan kepada masyarakat. Sebanyak 7,8 ton beras dari Pemda dan ribuan paket bahan makanan pokok dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) juga mengakomodir kebutuhan warga jika ada yang memerlukan perawatan medis.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Dr Kamsol juga langsung turun ke lokasi sekaligus menyerahkan bantuan dari Pemda dan RAPP kepada korban banjir.
"Saya apresiasi respon tanggap darurat ini, mari bersama kita cari solusi terbaik ke depannya, bukan mencari ini salah siapa sehingga bisa memberi manfaat kepada semua pihak," ujar Kamsol.
Stakeholder Relations (SHR) Manager RAPP wilayah Kepulauan Meranti, Susilo Sudarman mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait upaya penanganan di lapangan, seperti penyaluran bantuan dan tenaga medis untuk pemeriksaan kesehatan masyarakat.
“Total bantuan logistik yang disalurkan sebanyak 600 dus mie instan, 600 kaleng sarden dan 600 liter minyak goreng, semoga bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat,” jelas Susilo.
Selain bantuan logistik, RAPP juga memberikan bantuan obat-obatan termasuk tim medis jika dibutuhkan kepada Posko Bencana Banjir di bawah koordinasi BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti.
Penyerahan bantuan juga disaksikan oleh Camat Putri Puyu, Sugiati, Kepala Desa Dedap, Mansur, perwakilan BPBD, dan Estate Manager RAPP Pulau Padang.
Sesuai data sementara, Kamis (26/11/2020) untuk warga Desa Dedap yang mengungsi sebanyak 350 Kepala Keluarga (KK) dan warga terdampak belum bisa bekerja akibat banjir sebanyak 213 KK dengan jumlah keseluruhan sebanyak 563 KK. Kemudian warga Desa Mekar Delima sebanyak 24 KK, dilanjutkan jumlah warga Desa Putripuyu sebanyak 57 KK dan warga Desa Tanjung padang sebanyak 135 KK.