Sempat Ditunda karena Sakit, Bupati Siak Akhirnya Disuntik Vaksin Covid-19

Alfedri-divaksin.jpg
(Sahril Ramadana/Riau online)

Laporan: SAHRIL RAMADANA

RIAU ONLINE, SIAK-Bupati Siak Alfedri akhirnya menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Rafian Siak, Senin 15 Februari 2021.

Penyuntikan vaksin sempat tertunda akibat kondisi Alfedri kurang sehat pada 1 Februari 2021 lalu.

"Waktu itu kondisi kesehatan saya agak drop. Maka tahap pertama tak bisa divaksin. Kali ini saya kembali divaksin tahap pertama. Sementara buk ketua PN Siak, Roza, Kabag Ops Polres Siak Kompol Usril, Direktur RSUD dr Benny dan Kadiskes Siak dr Tonny Chandra, kali kedua disuntik vaksin setelah yang pertama dilakukan pada 1 Februari 2021 lalu," kata Alfedri kepada wartawan usai divaksin.

Alfedri mengaku tidak merasakan apapun setelah disuntik vaksin. "Tak ada. Biasa saja. Disuntik tadi pun tak ada rasanya. Tak sakit," kata dia.

Terlepas dari itu, Alfedri ingin mengedukasi masyarakat bahwa vaksin Sinovac dari Cina ini aman digunakan.


"Aman dan Halal. Jangan takut, biasa saja. Semua demi penanganan virus Corona," kata Ketua PAN Riau tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, dr Tonny Chandra menjelaskan, vaksinasi gelombang pertama khusus untuk tenaga kesehatan dan 10 tokoh sudah selesai dilakukan tahap satu dan dua. Dari total 1.770 tenaga kesehatan, 83 persennya sudah divaksin Covid-19.

"Dosis vaksin Sinovac tahap pertama dan dua sama. Memang, penyuntikan tahap pertama kemarin, ada tenaga kesehatan kita yang tidak bisa divaksin karena beberapa hal. Seperti, ada yang hamil dan sakit. Namun setelah sembuh nanti, mereka akan kembali divaksin," kata Tonny.

Sedangkan untuk gelombang kedua khusus untuk TNI/Polri dan ASN, Dinas Kesehatan Kabupaten Siak masih melakukan pendataan.

"Hari ini kita mulai mendata berapa jumlah orang yang akan suntik dan total vial vaksin yang dibutuhkan. Jadwal vaksinasinya, juga masih belum ditentukan. Namun, dapat dipastikan, untuk penyuntikan gelombang kedua tahap pertama tetap dilakukan dalam bulan ini," kata dia.

Setelah selesai vaksinasi gelombang kedua, diteruskan penyuntikan vaksin gelombang tiga khusus untuk masyarakat umum.

"Jadi, sesuai instruksi Presiden, dalam 300 hari semuanya sudah divaksin agar terlindung dari wabah Virus Corona," kata Tonny.