RIAUONLINE, PEKANBARU - Hai guys, pernah nyobain kuliner Pisang Kepit ? Nah, kuliner Pisang Kepit ini adalah jajanan khas dari daerah Indragiri Hilir.
Jajanan Pisang Kepit dimana bahan utamanya dari buah pisang yang kemudian dipukul hingga gepeng atau tipis, selanjutnya pisang pun dibakar hingga masak.
Biasanya, untuk mempercantik tampilan dan kelezatan Pisang Kepit ditaburi gula merah, parutan kelapa, dan seres. Nah, lalu bagaimana citra rasa jajanan Pisang Kepit, yuk kita dengarkan cerita Wakil Ketua DPRD RIau, Agung Nugroho.
Cita rasa yang khas, manis-manis dengan bau api panggangan sangat cocok dimakan untuk cemilan di sore maupun malam hari, dengan secangkir kopi atau teh hangat.
Agung Nugroho menuturkan Pisang Kepit ini memiliki rasa yang nikmat, apalagi dibarengi dengan secangkir bandrek, menjadi cemilan dan santapan malam yang enak.
"Jadi gini, kalau Pisang Kepit itu rasanya nikmat lah, sama minuman bandreknya. Kita perlu menghidupkan yang namanya UMKM dengan belanja disana, salah satu caranya kita," kata Agung, singkat kepada RiauOnline, Kamis, 11 Februari 2021.
Menurutnya apalagi di tengah Pandemi Covid-19, ia mengajak untuk menjadi pahlawan dengan belanja di UMKM. "Lokasi Kedai Bandrek dan Pisang Kepit Sumatera ini ada di Pinggir Jalan Sumatera, dekat dari Simpang Tiga Jalan Pattimura," ungkapnya
"Sesuai namanya, Pisang Kepit disini benar-benar enak dan terasa cocok di lidah. Sampai-sampai saya borong habis pisang kepiknya," ujarnya
Pihaknya menghimbau seluruh masyarakat, pejabat untuk dapat belanja di gerai-gerai UMKM yang ada, sehingga putaran perekonomian kecil berjalan. Ia menjelaskan citra rasa pedagang UMKM ini tidak kalah dengan yang ada di restoran mewah.
"Pedagang-pedagang kecil UMKM ini tidak kalah rasanya dengan jajanan yang ada di restoran besar, penyajiannya pun bersih. Disaat pandemi penjualan mereka turun, dan hari ini perekonomian sedang jatuh, maka mari kita membantu dengan belanja di gerai UMKM," pungkasnya.