Kombes Nandang Imbau Warya Tenayan Minta Izin Sembelum Gali Sumur

Kombes-Nandang13.jpg
(DEFRI CANDRA/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya meminta kepada masyarakat sekitar Tenayan Raya untuk tidak asal dalam melakukan penggalian sumur bor dan harus melapor ke lurah atau camat setempat jika ingin melakukan pengeboran.

 

Diharapakan nantinya hal yang sama seperti di area Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan, kebocoran gas yang sudah memuntahkan lumpur serta bebatuan yang mengakibatkan beberapa bangunan Ponpes Al-Ihsan mengalami kerusakan tidak terjadi lagi.

 

"Kita akan terus melakukan himbauan terutama para penduduk yang bertempat tinggal di area-area yang memiliki potensi semburan gas agar mereka tidak sembarangan menggali sumur tanpa memberitahukan atau minta izin kepada pemerintah setempat," ucap Kombes Nandang kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 9 Februari 2021.

 

Kombes Nandang berharap semburan gas ini dapat segera ditutup dan diselesaikan, agar area disekitar Ponpes Al-Ihsan steril serta tidak membahayakan nyawa masyarakat yang kemungkinan nanti datang langsung ingin melihat kejadian ini.

 


"Selain memantau, kita juga melakukan pengamanan area pada akses masuk, serta melakukan kegiatan pengecekan pengamanan untuk memastikan apakah situasi berjalan aman dan kondusif," tambah Nandang

 

"Yang utama, kita mencegah masyarakat agar tidak berdatangan dan mendekat ataupun melihat langsung semburan gas, dikarenakan kondisinya masih mengkhawatirkan dan beresiko," pungkasnya.

 

Hingga saat ini, semburan gas disertai lumpur masih terus keluar dari lubang galian sumur di Pondok Pesantren Al-Ihsan, Jalan Abdul Rahman Hamid, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Rabu, 10 Februari 2021.

 

 

Pengamanan hingga kini masih terus dilakukan oleh TNI, Polri, dan instansi terkait untuk menghindari keramaian warga yang datang melihat semburan gas.