Masterplan Banjir Selesai, Indra Pomi: Jangan Cuma Dokumen tanpa Aksi

indra-Pomi5.jpg
(Muthi Haura/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Hujan deras membuat beberapa titik di Kota Pekanbaru tergenang banjir. Ada 375 titik masalah banjir yang ada di Kota Pekanbaru. Dari 375 ini, ada 112 titik banjir yang akan segera dituntaskan. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, dari titik-titik masalah itu, ada yang harus ditangani cepat, ada yang ditangani  jangka menengah. Yang cepat akan ditangani segera, sedangkan yang jangka panjang akan di programkan secara berkala.

 

"Mulai dari sekarang kita udah punya panduan untuk menangani banjir," katanya kepada wartawan. 

 

Lebih lanjut, Indra menjelaskan, antara pusat dan pusat akan melaksanakan MoU berdasarkan kewenangan masing-masing. Ada ruas yang kewenangannya ditangani  pemerintah pusat, ada yang provinsi. 


 

"Kalau yang pemerintah pusat sendiri kan misalnya sungai. Anak sungai. Itu kewenangan mereka," ujarnya. 

 

Indra berujar, sedangkan yang primer mungkin ditangani provinsi. Tersier dan sekunder ada di Kota Pekanbaru dan akan ditangani oleh pihaknya. Indra berharap kedepannya, masterplan  ini bisa segera dieksekusi. 

 

 

"Jangan sampai, dokumen ini hanya menjadi dokumen, tapi tidak ada aksinya," pungkasnya.