RIAUONLINE, PEKANBARU - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Agus Pramono mengaku tidak tahu dengan adanya kompromi antara Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Hendra Apriadi dan pengangkut sampah yang dijanjikan bekerja pagi ini.
"Nanti saya tanya Kabid saya, kalau benar itu sudah jalan sekarang kan belum ada," ujar Agus Pramono, Sabtu, 6 Februari 2021.
Agus Pramono menyebut hanya berjanji akan membantu memperkerjakan mantan sopir dan pengangkut sampah ini saat kontrak baru selesai dilelang.
"Dia dari PT SHI yang 2018 sampai 2020 menjadi supir, PT ini sudah tidak bekerja. Kita sedang lelang, saya tidak tau mereka (SHI) ikut atau tidak. Nanti jika sudah ada pemenang, janji saya itu nanti saya bantu ke bosnya PT itu agar mereka dipekerjakan. Saya hanya janji itu," terang Agus Pramono.
Agus Pramono menyebut saat ini dilakukan pengangkutan swakelola sementara yang dikerjakan ke PT lain. Kewenangan memakai pekerja berada di tangan perusahaan.
"Kalo saat ini kita swakelola dengan PT lain, dia punya PT, mau pakai yang mana terserah dia," ujar Agus.
Agus menyayangkan hal yang dilakukan mantan pekerja ini dan menyebut hal ini sebagai gangguan. Ia menyebut mereka akan diusahakan bekerja saat mobil tersedia.
"Kalau seperti ini saya diganggu terus dengan cara-cara seperti ini, lha saya mau bantu. Seharusnya kan baik-baik. Takutnya saya berjanji mereka tak bisa masuk, kan masalah. Saya membantu dalam artian mereka dipekerjakan kalau ada mobil," ungkap Agus.
Perihal permintaan tambahan armada pengangkut ini, Agus menyebut mengetahui hal itu namun tidak dengan supirnya. Ia mengatakan hal ini sebagai kewenangan perusahaan penyedia mobil.
"Kalau tambahan mobil ada, tapi tidak tau pekerjanya. Misalnya perusahaan sudah punya supir kan susah juga. Saya hanya bisa bilang tolonglah dibantu. Janganlah dipaksakan kita harus bekerja, kan semua orang orang harus bekerja," ujar Agus.