Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mendirikan tenda tak jauh dari lokasi semburan gas di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ihsan, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.
(defri)
Jumat, 5 Februari 2021 19:03 WIB
Penulis: Defri Candra
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mendirikan tenda tak jauh dari lokasi semburan gas di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ihsan, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.
Tenda ini didirikan dengan tujuan untuk berjaga-jaga serta memonitor insiden semburan gas di lokasi Ponpes.
Peltu Ferry HS selaku Danpos Ramil Tenayan Raya Kodim 0301 mengatakan pos ini difungsikan untuk berjaga-jaga dan memantau kebocoran gas yang sudah mengeluarkan lumpur dan bebatuan.
"Setiap sekali satu jam, tim (BPBD) melihat ke lokasi kejadian serta melihat perkembangan bocornya gas yang dipenuhi lumpur," ucap Peltu Ferry kepada RIAUONLINE.CO.ID, Jumat, 5 Februari 2021.
Pantauan Riauonline, besi kerangka tenda sudah disiapkan serta menunggu beberapa perlengkapan yang masih kurang.
Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ihsan mengalami rusak berat akibat kebocoran gas saat penggalian sumur bor, Jumat, 5 Februari 2021.
Semburan gas yang mengeluarkan lumpur dan bebatuan menimpa bangunan atap Ponpes Al-Ihsan sehingga membuat bangunan ambruk.
