ACT Bakal Kirim 4 Ribu Ton Beras untuk Korban Gempa Sulbar dan Kalsel

Wahyu-Fitra-Suryanda2.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU- Kelompok Aksi Cepat Tanggap (ACT) Riau telah menghimpun sebanyak 4000 ton logistik. Secara bertahap, bantuan tersebut mulai didistribusikan ke Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.

 

Markom ACT Riau, Wahyu Fitra Suryanda menuturkan bahwa bantuan yang paling dibutuhkan yakni sembako. Menurutnya, mereka juga menerima bantuan berupa pakaian dewasa, namun bakal didistribusikan di sekitar Riau.

 

"Untuk tahap pertama 3,5 ton beras sudah terhimpun dari Pekanbaru dan bakal bergulir sampai tanggal 6 Februari ini," ulasnya saat diundang di ROL Cast.

 

Dilanjutkan Wahyu, di lokasi bencana para relawan aksi kemanusiaan juga mendirikan sejumlah dapur umum yang memasak makanan setiap harinya. Mereka menyebutnya posko dapur mandiri.

 

Tak selesai di sana, ada juga upaya me-recovery dan trauma-healing bagi anak-anak. Mereka punya program lainnya seperti pelayanan kesehatan, pendistribusian air bersih, dan berbagi tugas di dapur umum.


 

"Infrastruktur lainnya juga dibikin. Ada shelter agar korban bisa tinggal sementara dengan nyaman. Tak terus di terpal atau beralas tanah saja," ujar Wahyu.

 

Bicara sosial kemanusiaan, kata Wahyu, apalagi terkait dengan syiar dan dakwah, pasti selalu ada keajaiban. Ia menyebut, jika seseorang sudah berniat di hatinya untuk membantu, banyak yang tidak mau menyertakan info diri.

 

"Pernah ada anak kecil yang datang ke kantor dan bawa celengannya. Ia ingin membantu Palestina. Kita tidak bisa bendung ketika orang ingin berbuat baik. Dengan segala latar belakang mereka yang di Pekanbaru. Seperti club motor, pegiat sosmed dan banyak lagi," tuturnya.

 

Tidak hanya sebatas capat tanggap terhadap bencana alam, kegiatan ACT menjangkau hingga kehidupan sosial dalam membantu masyarakat dan sudara yang membutuhkan uluran tangan.

 

"Jika tidak sedang menangani bencana, kita juga fokus ke aksi seperti bantuan dalam dunia pendidikan, infak, zakat, kasus kemanusiaan, dan berbagai aksi lainnya," lanjutnya.

 

 

 

Ia juga memberi tips untuk bisa ikut aksi kemanusiaan. "Semangat dan niatkan untuk membantu saudara-saudara. Melihat orang yang tidak seberuntung kita. Itu bisa memunculkan kematangan rasa simpati dan empati untuk membantu," paparnya.