(RAHMADI DWI/Riau Online)
RIAUONLINE, PEKANBARU-Tidak peduli panas dan hujan, para penggali makam korban Covid-19 harus siap 24 jam setiap harinya menguburkan jenazah korban virus corona, Senin, 1 Februari 2021.
Terhitung dari bulan April 2020 hingga kini, sudah ada sebanyak 510 makam korban Covid-19 di Tempat Pemakam Umum (TPU) Tengku Mahmud, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.
Seorang Penggali Makam Covid-19, Subhan Zein, mengatakan, hingga saat ini sudah 510 orang korban Covid-19 yang dimakamkan di TPU Tengku Mahmud.
“Untuk luas makam Covid-19 saat ini sudah terpakai sekitar satu hektar,” terangnya.
Subhan, mengungkapkan, selama menjadi penggali makam Covid-19, berbagai kendala ia hadapi.
Baca Juga
“Kesulitan kita itu di cuaca, kalau panas itu sudah biasa, kalau hujan itu sering kita makamkan, jika sudah hujan makam kita naikkan biar tidak ambruk,” kata Subhan Zein.
Ia, menambahkan, dalam sehari bisa menggali makam untuk delapan jenazah Covid-19.
“Sehari bisa delapan, namun kini sudah mulai berkurang. Kalau misalnya banyak, terpaksa ambulan pengantar jenazah antre giliran, bergantian, jika satu masuk maka selesaikan dulu, lanjut satu lagi,” ucapnya sambil duduk usai menggali makam.
Total ada enam orang pekerja penggali makam Covid-19, mereka selalu siap sedia jika sewaktu-waktu ada jenazah korban Covid-19 tiba di TPU.
“Ada enam orang, namun karena saat ini korban Covid-19 sudah mulai berkurang, maka dua lagi kami alih fungsikan untuk membersihkan makam umum yang ada di depan,” tuturnya.
Perlu diketahui, TPU Tengku Mahmud memiliki luas sekitar 10 hektar dan merupakan TPU milik Pemerintah Kota Pekanbaru.
Selain pemakaman umum, Pemko Pekanbaru telah menyediakan lahan khusus di TPU untuk menjadi area makam korban Covid-19.
