Mogok Makan, Damkar Pekanbaru Lepasliarkan 4 Piton Hasil Tangkapan

Damkar-rilis-piton.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Setelah hampir setahun dirawat Petugas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Kota Pekanbaru, akhirnya empat ekor ular jenis piton dilepasliarkan.

 

Ular yang merupakan hasil resque selama tahun 2020 dan 2021 itu dilepaskan Minggu, 31 Januari 2021 malam di Taman Hutan Raya Sultan Syarif Kasim, Riau.

 

"Benar, ular-ular itu telah kita rilis kembali ke habitatnya setelah berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau," ucap Kasi Operasi Pemadaman dan Investigasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru, Fahriansyah kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 1 Februari 2021.

 

Fahriansyah menambahkan, keputusan untuk melepaskan ular-ular itu dilakukan pasca satwa-satwa tersebut tidak mau makan setiap diberi petugas.

 

"Setelah berbulan-bulan kita beri makan seperti daging ayam dan lainnya, satwa-satwa itu tetap saja tak mau makan hingga akhirnya satu ekor mati. Berdasarkan saran dari BBKSDA diambillah keputusan untuk dilepaskan ke habitatnya," tambahnya.



 

Lebihlanjut, dirincikan Fahriansyah bahwa sejatinya ada 6 ular hasil resque tim Damkar Kota Pekanbaru. Namun, 1 ular mati karena tidak mau makan dan 1 yang berukuran kecil lepas dari kerangkengnya.

 

"Yang terakhir kita resque itu pada 28 Januari 2021 di Gang Garuda, Jalan Melayu, Sukajadi, Pekanbaru. Untuk ukuran ular yang kita lepaskan berkisaran 3 hingga 4 meter dan upaya rilis menurunkan 1 tim,"ungkapnya.

 

 

"Semoga dengan dikembalikan ke habitatnya ular-ular tersebut bisa kembali pulih dan terus berkembangbiak. Semoga lebih baik saja," tutupnya.