RIAU ONLINE, PEKANBARU-Intrik uang 11 milyar sebagai mahar politik yang melibatkan Wasekjend PAN asal Riau, Irvan Herman memberi eksposure buruk bagi PAN.
Tak ayal, hal ini mendapat reaksi keras dari pihak-pihak yang berada di lingkaran Partai matahari putih tersebut. Masril Ardi, Kader PAN yang sempat menjadi bagian deklarator PAN DKI menyebut ia malu dengan apa yang terjadi.
"Sebagai orang yang pernah duduk baik di kepengurusan paling bawah di PAN sampai ke tingkat atas dan juga bagian dari deklarator berdirinya PAN DKI, saya merasa malu apa yang sudah dilakukan oleh wasekjen PAN. Saya berharap, ketua umum PAN Zulkifli Hasan memecat Irvan Herman sebagai wasekjend PAN," katanya.
Masril mengatakan, Irvan Herman bukan sekali ini melakukan kontroversi namun tidak mengontrol efek setelahnya. Berlagak seperti politikus senior, Irvan malah tak bisa apa-apa.
"Gayanya melakukan kontroversi bak politisi senior, tapi tak bisa mengendalikan apinya. Itulah kalau anak kemarin sore belagak seperti senior saja," tegas Masril.
Mahar 11 milyar yang disebutkan justru tak sepenuhnya sampai ke PAN disebut Masril akan menggerus marwah PAN.
"Dia harus selesaikan, bagaimana pun caranya. Karena ini soal marwah partai. Bahkan uangnya pun tak masuk ke partai. " tegas Masril.
Tindakan tegas juga diharap Masril dilakukan oleh DPP PAN untuk membersihkan tubuh PAN dari kader yang kontra produktif.
"Kepada pak Zulhas, kita titip pesan. kader seperti ini tak usah dipertahankan lah. Kalau memang tak bisa dibina ya dibinasakan saja," tegas Masril