Pemko Ngotot Pelajar Masuk Sekolah tapi Guru Belum Divaksin

Belajar-tatap-muka27.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sekolah tatap muka akan segera dilaksanakan Februari 2021 mendatang. Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani mengatakan, meminta Pemko melakukan vaksinasi kepada para guru. Sebab, guru berinteraksi langsung dengan para siswa dan beresiko tinggi terpapar dan memaparkam Covid-19. 

 

"Jika ketersediaan vaksinnya ada. Saya pikir guru berhak divaksinasi. Karena interaksinya sangat banyak. Baik dengan guru, maupun dengan para wali murid," ujarnya kepada wartawan. 

 

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga berharap protokol kesehatan dapat benar-benar dijalankan. Agar, keinginan bertatap muka dan menghentikan penyebaran Covid-19 ada titik temu dan tidak saling membahayakan. 


 

"Kalau syarat formil dan materilnya sudah terpenuhi, saya pikir tidak masalah. Jadi memang posisi dilematis ini harus ada solusi. Ada titik equilibrium agar tetap bisa tatap muka dan Covid-19 bisa ditekan juga," katanya. 

 

Diketahui, kebijakan sekolah tatap muka ini diambil setelah Pemko Pekanbaru rapat bersama Satgas Covid-19 dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pekanbaru. 

 

 

Sekolah tatap muka akan dilaksanakan bertahap. Tahap awal, sekolah tatap muka dilakukan bagi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan hanya separuh, yakni kelas IX saja. Kemudian, jima aman dan berjalan lancar, maka pada pekan kedua Februari akan dilanjutkan dengan keseluruhan siswa kelas IX SMP Negeri, hingga siswa kelas IX SMP swasta.