Arnisa (42) ditemukan tergantung di rumahnya di Perumahan Rapin Mas RT 02/RW 09 Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, Selasa 26 Januari 2021/dok polisi
(dok polisi)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Seorang ibu rumahtangga bernama Arnisa (42) mengakhri hidupnya dengan cara gantung diri di kerangka pintu kamarnya di jalan Muhajirin Ujung, Perumahan Rapin Mas RT 02/RW 09 Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, Selasa 26 Januari 2021.
Kejadian ini diketahui setelah warga berteriak minta tolong karena melihat korban sudah dalam posisi tergantung tali.
"Selasa pukul 11.05 WIB, Saksi Nurhayati menemukan korban sudah tergantung berteriak meminta batuan, kemudian Karyo datang mendekat suara orang minta tolong, usai di lokasi saksi ini melihat korban yg sudah tergantung melaporkan kejadian ini ke Polsek Tampan," ucap Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita kepada RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 27 Januari 2021.
Baca Juga
Pukul 11.30 WIB, petugas dari Polsek Tampan sampai di TKP dan langsung mengamankan lokasi dengan memberi garis polisi serta melakukan penyelidikan terhadap kematian korban.
"Saat ini kita masih menyelidiki penyebab korban gantung diri dan kita periksa sejumlah saksi-saksi," tegas Kompol Ambarita.
Terhadap peristiwa ini, masyarakat dan tetangga sekitar yang merasa penasaran langsung mendatangi rumah korban dan melihat situasi rumah Arnisa yang sudah dipasangi garis polisi.
Ibu rumahtangga berusia 42 tahun ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kerangka pintu dengan sebuah tali jemuran pakaian.
