Ayat Cahyadi Akui Pandemi Buat Pengangguran Meningkat

Ayat-Cahyadi10.jpg
(Muthi Haura/Riau Online)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Sudah sebelas bulan lamanya pandemi Covid-19 melanda kota Pekanbaru. Tak hanya berdampak bagi kesehatan, pandemi juga berpengaruh pada roda perekonomian.

Apalagi sejak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada pertengahan April 2020 lalu. Banyak sektor usaha terpaksa tutup dan pekerja yang kena PHK.

Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, memandang pandemi ini menyebabkan tingginya angka pengangguran. Melemahnya roda perekonomian juga berdampak ke masalah sosial dan berlanjut ke ketahanan keluarga.


"Pemerintah telah menetapkan pandemi corona sebagai bencana non alam yang telah memberikan dampak yang signifikan kepada kita semua. Banyak orang kehilangan pekerjaan," ujarnya, Senin 25 Januari 2021.

Awalnya, pandemi Covid-19 ini ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020. Kemudian, Pemko Pekanbaru menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 17 April 2020. Beberapa negara juga melakukan lockdown.

"PSBB ini berdampak pada ekonomi. Ketika banyak hotel, pertokoan, dan pusat perbelanjaan yang tutup, maka mulai banyak pengangguran," ulas Ayat.