Cegah Uang Parkir Masuk Kantong, Pemko Diminta Terapkan Parkir Elektronik

parkir-elektronik2.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pasca didapatnya pemenang lelang untuk pengelolaan parkir beberapa waktu lalu, DPRD Kota Pekanbaru sarankan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk mengubah sistem parkir menjadi parkir elektronik. 

 

Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani mengatakan, Ia belajar dari Pemko Jakarta yang Pendapatan Asli Daerah (PAD) nya meningkat hingga tiga kali lipat karena sistem elektronik dapat meminimalir kebocoran retribusi. 

 

"Artinya sistem manual seperti sekarang itu banyak kebocoran," katanya kepada wartawan. 

 

Politisi Partai Keadilan Sosial (PKS) itu juga mengatakan, untuk mengubah sistem ini juga tidak mudah. Pihak-pihak yang sudah terbiasa mendapatkan uang dari parkir akan merasa terganggu. 

 

"Pihak-pihak yang dapat sekian-sekian dari parkir ini pasti akan terganggu, terusik. Maka penertiban-penertiban ini harus dlakukan," ujarnya. 


 

Hamdani mendukung apa pun kebijakan yang dilakukan Pemko Pekanbaru selama dapat bermanfaat dan menguntungkan, termasuk swastanisasi untuk pengelolaan parkir ini. 

 

Swastanisi sendiri adalah penyerahan pekerjaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kepada pihak ketiga dengan kontrak kerja sama tertentu guna memudahkan atau membantu pekerjaan pemerintah. 

 

 

"Ketika diswastanisasi efektif dan membawa dampak positif baik bagi masyarakat dan pemerintah, saya pikir itu sah-sah saja," pungkasnya.