Adukan Nasibnya, Tenaga Harian Lepas Datangi Rumah Doni Saputra

Doni-Saputra2.jpg
(Muthi Haura/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU – Pasca hearing dengan Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Senin, 11 Januari lalu, perwakilan Tenaga Harian Lepas (THL) yang kontraknya tidak diperpanjang lagi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru mendatangi kediaman Komisi I DPRD Kota Pekanbaru.

Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Doni Saputra mengatakan, kedatangan perwakilan THL ini kerumahnya karena mengungkapkan kekecewaannya kepada Kepala DLHK yang memberitahukan terkait kontrak kerja yang tidak lagi diperpanjang.

“Mereka juga meminta untuk membantu memperjuangkan nasib mereka,” kata Doni kepada wartawan.

Doni berujar, dirinya beserta rekan-rekannya di Komisi I, III, dan IV akan berusaha memperjuangkan nasib para pekerja. Keterlibatan lintas komisi ini sendiri, dikarenakan ada batas-batas yang tidak bisa seluruhnya dilakukan Komisi I.


Untuk Komisi I sendiri, kedepannya akan hearing dengan Badan Kepegawain dan Pengembangan Sumber Daya Manusia  (BKPSDM) tentang tenaga honor atau THL yang kontraknya tidak diperpanjang. Di Komisi III nanti bisa jadi akan hearing terkait tenaga kerjanya

“Sedangkan di Komisi IV, mereka akan panggil DLHK-nya. Kami dari Komisi I akan mendorong teman-teman komisi lainnya untuk sama-sama menyikapi hal ini. Karna ini nasib orang banyak yang harus diperjuangkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyayangkan sikap Kepala DLHK yang dinilai tidak melakukan kajian terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk tidak lagi memperpanjang kontrak para THL tersebut.

Menurut Doni, jika alasan tidak lagi memperpanjang kontrak tersebut dikarenakan usia para pekerja, hal tersebut tidak bisa dijadikan acuan. Karena, meskipun para pekerja tersebut berusia 40 tahunan, para pekerja masih kuat untuk melakukan pekerjaannya.

“Jangan dipandang umurnya, yang penting mereka masih kuat. Karna THL ini setau saya, tidak ada yang mengatur umur 44 tahun tidak bisa lagi dipekerjakan,” pungkasnya.