Delapan Pejabat dan Tokoh Masyarakat Batal Divaksin, Ini Alasannya

ayat-vaksin.jpg
(wayan)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 18 unsur pimpinan daerah dan tokoh di Pekanbaru menjadi target pemberian vaksin Covid-19. Namun hanya sepuluh orang yang disuntik vaksin hari ini, Kamis 14 Januari 2021.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy menyebut ada proses pemeriksaan kesehatan. Upaya ini agar penerima vaksin Covid-19 benar-benar sehat.

Menurut Zaini, awalnya ada 18 unsur pimpinan daerah dan tokoh yang bakal jalani vaksin Covid-19. Namun enam di antaranya tidak lolos karena gangguan kesehatan.

"Salah satunya Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru," terang Zaini yang akrab disapa Dr Bob.

Lanjutnya, ada 12 orang yang akhirnya menjalani suntik perdana vaksin di Kota Pekanbaru. Namun karena keterbatasan, hanya sepuluh orang yang disuntik vaksin Covid-19.



Mereka yakni Muhammad Jamil (Sekretaris Daerah Kota), Kombes Pol Nandang Mumin Wijaya (Kapolresta Pekanbaru), Andi Suharlis (Kepala Kejari Pekanbaru), Kapten Arh Nirzam (Pasi Ops Kodim 0301/Pekanbaru) dan Elvina Nandang (Ketua Bhayangkari Cabang Kota Pekanbaru).

Ada juga tokoh masyarakat di Kota Pekanbaru yakni Akbarizan, Sarjoko, I Nyoman Putri Janatra dan Lewis Epriani Sitompul.

Menurutnya, 18 orang ini sudah lolos skrining sebelum melanjukan proses vaksinasi. Selebihnya tidak lolos dan tidak memenuhi syarat. Mereka diketahui ada sejumlah penyakit penyerta.

Petugas vaksinasi menyebut tidak ada halangan yang berarti dalam persiapan pelaksanaan vaksinasi. Vaksinator juga sudah melalui pelatihan selama tiga hari.

"Mereka sudah mendapat sertifikat, jadi tidak ada keraguan lagi dalam menyuntik vaksin," ucap petugas.