Wali Kota Firdaus Minta Belajar Tatap Muka Dimulai Akhir Januari 2021

Belajar-tatap-muka12.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU- Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru masih melakukan pemetaan terhadap zona penularan Covid-19. Hal ini dilakukan jelang aktivitas belajar tatap muka di sekolah.

 

Saat ini dari hasil pemetaan awal ada empat kecamatan masuk zona oranye atau dengan resiko sedang. Kecamatan tersebut yakni Sail, Tenayan Raya, Marpoyan Damai dan  Bukit Raya.

 

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menuturkan, belajar tatap muka belum digelar di sekolah. Ia berencana menggelar belajar tatap muka secara terbatas di sekolah pada akhir Januari 2021 ini.

 

Belajar tatap muka digelar usai pemetaan wilayah resiko penularan Covid-19. Ia mendorong tim sudah tuntas melakukan pemetaan sebelum akhir Januari.



 

"Jadi kita rencanakan penguatan belajar daring dengan belajar tatap muka ini diharapkan ada kepastian pada akhir Januari ini," tegasnya, Rabu 13 Januari 2021.

 

Menurutnya, belajar tatap muka ditunda untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur natal dan tahun baru. Ia memprediksi puncak lonjakan kasus terjadi pada pertengahan bulan ini.

 

Pemerintah kota mempertimbangkan kondisi dari zona penularan Covid-19. Firdaus menyebut pemerintah hanya menggelar belajar tatap muka di zona kuning dan hijau. Kedua zona itu resiko penularannya rendah.

 

 

"Jadi intinya sebelum akhir Januari ini dari tim satgas sudah dapat hasil pemetaan. Saat ini belum ada zona hijau, mayoritas Kota Pekanbaru masih zona kuning," pungkasnya.