Mursini Kenang Kejayaan PPP: Kita Sempat Dapat 29 Persen Suara

rapat-mursini.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mursini menyebut PPP sempat mengalami kejayaan politik pada orde baru. 

 

Sebagai satu dari tiga parpol saat itu, Mursini menyebut PPP memiliki suara signifikan. 

 

"Pada masa orde baru, kita sempat mendapat 29 persen suara," kenang Mursini di peringatan hari lahir PPP di kantor DPW PPP Riau, Senin, 4 Januari 2021. 

 

Namun pasca orde baru, seiring dinamisnya perpolitikan Indonesia, suara PPP mengalami degradasi di tiap Pemilu. Namun demikian PPP yang sering diprediksi sudah habis masih bertahan. 

 

"Pemilu pertama tahun 1999, banyak pengamat berpendapat PPP akan tewas, tapi Alhamdulillah PPP meraih 11 juta suara dengan 58 kursi (DPR RI). Memang sampai saat ini PPP terus menurun,"

 

Mursini meyakini PPP yang telah mengikuti Pemilu sebanyak sepuluh kali hingga 2019 kemarin akan bangkit dari keterpurukan. 


 

"Tentunya kita patut berkaca dengan apa yang kita alami. Terutama pada 2019 lalu dimana kita hanya meraih 19 kursi DPR RI dan  4,65 persen, sudah diambang batas," ujar Mursini. 

 

Mursini menyebut akan mengupayakan mengangkat performa partai di Pemilu terutama target nasional PPP. 

 

"Kedepannya kita akan mengembalikan ini kembali, mengangkat kembali kejayaan yang pernah dimiliki PPP Untuk Pemilu 2024, Kita angkat lagi, minimal  meraih 12 juta suara nasional,"

 

Untuk Riau sendiri PPP menargetkan meraih satu kursi di tiap dapil di Riau sehingga meraih delapan kursi di DPRD Riau. Mursini menyebut target ini sangat logis bagi PPP mengingat PPP Pernah meraih tujuh kursi pada periode 1999-2004. 

 

Atas hal ini ia menyebut PPP akan segera berbenah dan melakukan konsolidasi di tiap tingkatan. 

 

 

"Untuk mencapai ini, kita berbenah diri. Kita melakukan konsolidasi. Setelah usai muktamar Desember lalu, kita sedang melakukan penyusunan kepengurusan DPP selanjutnya di tingkat provinsi kabupaten hingga desa. Kita akan bekerja sesuai program kerja yang akan kita rumuskan," Tutup Mursini.