(BBKSDA)
RIAUONLINE, PEKANBARU-Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengevakuasi satwa Penyu Sisik tersangkut kail di Kabupaten Bengkalis.
Berawal dari laporan, bahwa ada seorang nelayan menemukan seekor penyu tersangkut jala ikan. Selanjutnya, Tim Balai Besar KSDA Riau, menuju lokasi di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis untuk memeriksa kondisi satwa tersebut.
Baca Juga
“Setelah diperiksa, ternyata terdapat tali nilon yang tersangkut pada tenggorokan dan ada kail ikan tertancap disana,” Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati, Jumat, 1 Januari 2021.
Dari hasil pemeriksaan diketahui penyu dari jenis Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) yang masuk dalam satwa dilindungi, dengan ukuran panjang Penyu sekitar 40 cm.
Humas BBKSDA Riau menambahkan, status penyu ini sudah terancam punah akibat perburuan. Dengan persebaran di seluruh dunia, dengan dua subspesies terdapat di Atlantik dan Pasifik.
Berkat usaha Tim Medis, tali kali yang menyangkut di tenggorokan penyu sisik dapat dikeluarkan, dan selang beberapa hari penyu sisik dilepasliarkan pada hari Minggu, 27 Desember 2020.
