Lakukan Prokes Ketat, Ibadah Natal HKBP Bengkalis Dibatasi 50 Orang

Natal-HKBP-Bengkalis.jpg
(Andrias/Riau Online)

RIAU ONLINE, BENGKALIS - Perayaan puncak Natal, 25 Desember 2020 di Kota Bengkalis, Kabupaten Bengkalis dilaksanakan umat kristiani dengan penuh kesederhanaan di tengah pandemi covid 19. Jemaat yang hadir dibatasi sebanyak 50 orang dari jumlah jamaat 90 an KK.

Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Bengkalis resort Dumai, beralamat Jalan Cokroaminoto, merupakan jumlah jemaat terbesar di Kabupaten Bengkalis. Mereka melaksanaan Natal mengikuti aturan pemerintah tentang pencegahan COVID-19 dengan melaksanakan protokol kesehatan.

 

https://www.dailymotion.com/playlist/x6sdem

 

 

Sebelum pukul 08.00 WIB, satu persatu jemaat serta keluarga berdatangan di Gereja HKBP Bengkalis. Ada yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. 

 

Setiba di gereja, mereka dilakukan pengecekan suhu gunakan Thermo Gun yang diberikan oleh relawan atau pemuda HKBP Bengkalis yang sudah menanti di tempat ibadah tersebut. Jamaat juga dianjurkan langsung mencuci tangan di tempat yang telah disediakan.

 

"Setiap ibadah dari bulan Oktober lalu kita sudah terapkan 3 M wajib memakai masker, cek suhu badan dan cuci tangan sampai di dalam gereja duduk berjarak biasanya satu tempat duduk untuk 5 orang maka saat ini hanya dua orang atau keluarga bisa bapak, ibu dan anak," terang Simanjuntak salah satu relawan bertugas pengecekan suhu.

 

Pukul 08.10 Wib diawali prosesi memasuki dalam gereja, pimpinan gereja HKBP Bengkalis Pendeta A Manullang STh diikuti majelis membawa lilin untuk di pasangkan ke lilin lilin yang ada di Altar depan.

 


Tema Natal "Allah Berfirman Dengan Perantara Anaknya" ayat Ibrani 1: 1-4

 

Pendeta A Manullang mengatakan persiapan perayaan natal tahun ini dengan kesederhanaan tidak ada kegiatan kegiatan natal seperti tahun tahun sebelumnya.

 

"Dan kita fokus ibadah dengan penerapan protokol kesehatan dan tidak mewajibkan jemaat datang ibadah tatap muka," terang Pimpinan Gereja HKBP Bengkalis.

 

Tata ibadah perayaan Natal di Gereja HKBP Bengkalis  diadakan Perjamuan Kudus dan pelaksanaan berbeda dengan tata ibadah sebelumnya.

 

"Pada saat sebelum pendemi Covid-19 jemaat maju ke depan altar untuk mendapatkan sakramen perjamuan Kudus sampai 10 dan 12 orang dan saat ini kita batasi hanya empat orang yang menerima sakramen perjamuan kudus per shapnya," ungkap Pdt A Manullang STh

 

Bingkisan Natal

 

Bingkisan Natal merupakan hal yang wajib dilaksanakan setiap perayaan Natal ke jemaat di gereja HKBP Bengkalis, namun berbeda perayaan natal dimasa Covid-19 tahun ini.

 

Pimpinan gereja dan majelis gereja memberikan bingkisan Natal lansung ke rumah rumah jemaat dengan penerapan protokol kesehatan.

 

"Tidak berlama-lama hanya di depan pintu rumah jemaat. Upaya ini kita lakukan guna menghindari kerumunan," ungkapnya

 

Terpantau,pihak keamanan sudah pagi sebelum kebaktian atau ibadah berada di depan halaman gereja HKBP Bengkalis dari personil  Polsek bengkalis dan anggota Danramil 01 Bengkalis.

 

 

Pukul 09.32 Wib ibadah perayaan Natal di Gereja HKBP Bengkalis sudah selesai untuk sesi pertama dan sesi kedua pukul 10.30 Wib akan dimulai ibadah. Dan tidak kurang dari 50 jemaat yang mengikuti.