RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pengurus Masjid Al Falah Darul Muttaqien serta warga sekitar menolak pemakaian Aula Masjid untuk penggunaan kepentingan politik seperti dilakukan Ustad Abdul Somad (UAS) dan lainnya beberapa waktu.
Direncanakan hari ini, Rabu, 23 Desember 2020, warga mengatasnamakan Gerakan Umat Islam Riau bersama gabungan beberapa organisasi kemasyarakatan, tokoh agama dan masyarakat akan membuat acara deklarasi dukungan terhadap Habib Rizieq Shihab.
Penolakan pengurus terletak di Jalan Sumatera dan warga sekitar tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Pekanbaru Kota, Selasa, 23 Desember 2020.
"Memang benar, kami menerima laporan pengurus dan warga sekitar yang menolak pemakaian aula Masjid Al Falah Darul Muttaqien oleh Gerakah Umat Islam Riau, tokoh agama dan masyarakat mendukung Habib Rizieq Shihab," kata Kapolsek Pekanbaru Kota, AKP Stevie Arnold Rampengang, Selasa malam.
Penolakan tersebut dilakukan Ketua RW 05 Kelurahan Simpang Empat, Indra Riawan, Ketua RT 01/RW 05 Simpang Empat, Maria Harumi, Sekretaris Masjid Al-Falah Darul Muttaqien Dadang Antoni, serta seorang pengurus masjid, Nurharis.
Pantauan RIAUONLINE.CO.ID di Masjid Al Falah, sudah terpasang spanduk berisikan, "Kami Warga Kelurahan Simpang Empat Kecamatan Pekanbaru Kota Menolak Mesjid Al-Falah Dijadikan Petamburan, Karena Tidak Ada Hubungan dengan Permasalahan Habib Rizik Sihab" di pagar masjid.
Tak hanya di pagar masjid, spanduk serupa juga terpasang di halaman masjid, tepatnya di parkir roda empat.
"Mereka langsung kita mintakan keterangan mengenai alasan penolakan aula masjid digunakan untuk deklarasi mendukung Habib Rizieq Shihab," jelasnya.
Sebelumnya, Senin malam, 7 Desember 2020, Ustad Abdul Somad, bersama tokoh agama dan masyarakat menggelar konferensi pers di Aula Masjid Al Falah Darul Muttaqien mengenai penangkapan serta penahanan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Pekanbaru, Husni Thamrin.
RIAUONLINE.CO.ID mencoba melakukan konfirmasi ke pengurus Masjid Al-Falah, namun belum mendapat jawaban hingga pagi ini.
