Ditemukan di Area RAPP, Bayi Beruang Madu Dievakuasi ke BBKSDA Riau

bayi-beruang-madu.jpg
(madi)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Berawal dari postingan seseorang di media sosial, akhirnya bayi Beruang Madu usia empat hari dievakuasi ke Klinik Satwa Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Jumat, 18 Desember 2020.

Tim Balai Besar KSDA Riau selanjutnya menelusuri akun media sosial dan berhasil menghubungi yang bersangkutan agar bersedia menyerahkan satwa dilindungi tersebut ke BBKSDA Riau untuk dilakukan perawatan.

Berdasarkan pengakuan penemu satwa yakni, Rio Ayanto, anak Beruang Madu ditemukan di loaksi kerjanya di PT RAPP sektor Baserah.

Selanjutnya, Rio membawa bayi beruang tersebut ke rumahnya di Kecamatan Pangean, Kabuapaten Kuantan Singingi.


“Yang bersangkutan membawa bayi berung itu ke rumahnya karena takut nantinya bayi beruang ini dimakan satwa liar di sana seperti ular,” ucap Kepala Resort Bukit Rimbang, Ar Azmi.

Tim Resort Bukit Rimbang selanjutnya mengantar bayi Beruang tersebut ke klinik Satwa Balai Besar KSDA Riau.

Dari hasil pemeriksaan bayi beruang dalam kondisi sehar, dengan berat badan sekitar 1,65 kilogram.

Untuk sementara, bayi beruang akan dirawat di Klinik Satwa Balai Besar KSDA Riau untuk dirawat intensif dan diobservasi hingga Tim medis memutuskan bahwa satwa sudah mampu hidup di alam mencari makan sendiri untuk dilepasliarkan.