Pemko Gelontorkan Dana Rp 97 Miliar untuk Proyek Air Bersih di Pekanbaru

Pemasangan-pipa-PDAM.jpg
(istimewa)

RIAUONLINE, PEKANBARU- Upaya peningkatan layanan air bersih terus dilakukan. Apalagi masyarakat yang mendapat akses pipa air bersih di Kota Pekanbaru ternyata baru 10 persen.

 

Pemerintah Kota Pekanbaru menggandeng swasta untuk mengoptimalkan layanan air bersih. Mereka pun menggunakan skema 

Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

 

 

 

"Kita berupaya meningkatkan pelayanan air minum dan air bersih. Kita menyadari ketertinggalan dalam pelayanan air bersih dan peningkatan sanitasi," ujar Wali Kota Pekanbaru, Firdaus.

 


Pemerintah kota juga menggelontorkan anggaran sebesar Rp 97 Miliar. Proyek ini nantinya berjalan selama delapan tahun atau hingga tahun 2028.

 

Direktur PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru, Kemas Yusferi menyebut anggaran dari pemerintah kota mendukung biaya pemasangan jaringan perpiapaan dan sambungan rumah, ada sharing dana dari pemko untuk jaringan.

 

PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru saat ini baru bisa melayani 13.000 SR. Ada 187.000 SR lagi yang belum mendapat akses pipa air bersih.

 

"Proyek ini tidak cuma untuk meningkatkan kapasitas air dari PDAM. Proyek ini untuk menambah jumlah akses air bersih mencapai 48.000 SR," ujar Kemas.

 

Adanya penambahan ini meliputi lima kecamatan. Kelima kecamatan itu yakni 

Pekanbaru Kota, Sail, Payung Sekaki Senapelan dan Sukajadi.

 

Kemas menyampaikan nilai investasi proyek ini mencapai Rp 738 miliar. Anggaran ini adalah sharing dana kementrian keuangan, investasi dan pemerintah kota.

 

 

Proyek ini rencananya mulai bergulir pada Juni tahun 2021. Tahap I proyek ini diperkirakan tuntas pada Juni tahun 2022.