Polisi menggunakan alat canggih bernama Identification Portable System untuk mengetahui indentitas korban kebakaran Wisma Abu/dok polisi
(dok polisi)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kebakaran hebat yang melanda Penginapan Wisma Abu di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir menewaskan 6 orang yang diduga terjebak dan kekurangan oksigen, Senin, 14 Desember 2020 pukul 18.45 WIB.
Untuk mengetahui identitas dari keenam korban meninggal dunia, Polres Inhil menggunakan alat canggih untuk mengindentifikasi korban.
Untuk melakukan identifikasi korban, Tim Inafis Satreskrim Polres Inhil menggunakan Alat IPS (Identification Portable System) yang sudah terkoneksi dengan Data Kependudukan di Disdukcapil yakni dengan menempelkan sidik jari korban untuk mengetahui identitas korban," ucap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto kepada RIAUONLINE.CO.ID, Selasa, 15 Desember 2020.
Sebelumnya diketahui, enam orang meninggal dunia atas insiden kebakaran di penginapan Wisma Abu ini.
"Keenam korban ditemukan petugas Damkar di ujung lorong lantai 2 dalam kondisi bertumpuk. Kuat dugaan ke enam korban meninggal dunia akibat kekurangan oksigen (luka bakar ringan)," ucap Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Indra Lamhot Sihombing, Senin, 14 Desember 2020.
"Korban dalam kondisi terjebak dikarenakan bagian belakang lantai 2 tertutup tembok dan tidak bisa turun sedangkan kondisi api sudah membesar di bagian tangga dan lantai 1," pungkasnya.