Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkalis bersama jajarannya mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dengan Kejaksaan Agung RI secara daring sejak, Senin 14 Desember 2020/Andrias/Riau Online
(Andrias/Riau Online)
RIAU ONLINE, BENGKALIS - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkalis bersama jajarannya mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dengan Kejaksaan Agung RI secara daring sejak, Senin 14 Desember 2020 kemarin.
Rakernas yang berlangsung selama tiga hari ini mengusung tema komitmen Kejaksaan Menyukseskan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Sesuai arahan Jaksa Agung, Rakernas ini merupakan momentum berharga untuk bertransformasi ke arah yang lebih baik. Hal ini diungkap Kepala (Kejari) Bengkalis Nanik Kushartanti melalui Kasi Intel Nico Fernando, Selasa 15 Desember 2020 pagi.
Kegiatan Rakernas ini, dibuka secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo didampingi Jaksa Agung ST Burhanuddin. Serta diikuti sebanyak 4.386 jaksa yang tersebar di Provinsi dan Kabupaten se Indonesia.
Menurut Nico, tujuan kegiatan Rakernas yang dilaksanakan ini untuk evaluasi tahun kerja 2020. Kemudian nantinya dijadikan rekomendasi untuk tahun 2021, sehingga kekurangan pada tahun ini akan lebih dioptimal ditahun depan.
"Rakernas tahun ini dalam kondisi pandemi Covid-19, jadi sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, dilakukan secara virtual. Ini karena situasi yang tidak memungkinkan kita untuk berkumpul secara fisik," terang Nico.
Namun Rakernas daring atau virtual ini tidak mengurangi dan menghilangkan makna strategis evaluasi dan rekomendasi yang diberikan. Harapan pihaknya di tengah keterbatasan akibat Covid-19 seperti ini bisa mengilhami Kejari Bengkalis dan jajaran untuk tetap semangat dan optimis guna meningkatkan kualitas maupun kuantitas.
"Kita harus bisa untuk menampilkan diri sebagai Aparatur Penegak Hukum yang memiliki keinginan kuat dalam memberikan kontribusi yang terbaik bagi masyarakat dan Negara," pungkasnya.