Tiga Nama Menguat di Bursa Calon Ketua PWI Kuansing, Ini Daftarnya

PWI-Kuansing.jpg
(Riau Online)

RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Kendati konferensi kabupaten (Konferkab) V Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau akan digelar pada 23 Desember 2020 mendatang, sejumlah nama mulai muncul maju sebagai kandidat Ketua PWI Kuansing periode 2020-2023. 

 

Setidaknya, sampai Minggu, 13 Desember 2020, ada tiga nama yang mencuat di bursa calon ketua PWI Kuansing.

 

 

Adalah Ultra Sandi, Robi Susanto dan Wirman Susandi. Ketiganya digadang-gadangkan akan melanjutkan estafet kepemimpinan Idi Susianto.

 

Ultra Sandi mengaku siap mengemban amanah sebagai Ketua PWI Kuansing jika dipercaya oleh semua anggota.

 

"Kalau dipercaya, saya siap. Apalagi, ini untuk kemajuan bersama. Tentu, tujuan kita adalah memajukan organisasi ini," ujar Ultra Sandi ketika ditanya kesiapannya.

 



Ultra Sandi sudah lama melalang buana di media massa. Pernah bertugas di harian Riau Mandiri dan saat ini menjabat sebagai Pimred KuansingPos.

 

Senada dengan itu, Robi Susanto juga menyatakan kesiapannya jika dicalonkan sebagai Ketua PWI Kuansing pada Konferkab V nanti.

 

Bahkan, Robi sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari. Salah satu niat Robi untuk memimpin PWI Kuansing adalah kesejahteraan anggota.

 

"Mudah-mudahan, niat baik ini disambut baik oleh semua anggota. Kita ingin, bagaimana para anggota mendapatkan kesejahteraan," ujar Robi yang saat ini bekerja di Riauonline.co.id.

 

Sementara, kandidat ketiga adalah Wirman Susandi. Namanya muncul sebagai kandidat Ketua PWI Kuansing di tengah kesibukannya mempersiapkan Konferkab.

 

"Saya fokus untuk melaksanakan Konferkab ini. Tugas utama saya adalah bagaimana Konferkab berjalan dengan lancar dan sukses. Kalau untuk ketua PWI, kita serahkan ke senior. Tapi, kalau semua anggota meminta saya, tentu saya harus siap," tutur Wirman.

 

 

Di antara ketiga kandidat ini, Wirman memang tergolong masih junior. Ia mulai terjun ke dunia media mainstream sejak tahun 2013. Semasa kuliah, ia merupakan aktivis pers kampus. Dari situ, ia banyak menimba ilmu jurnalistik.