RIAUONLINE, PEKANBARU - Komisioner KPU Riau divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas), Nugroho Notosusanto optimis partisipasi masyarakat di Pilkada sembilan daerah di Riau akan tetap terjaga meski diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19.
Nugroho mengatakan, setidaknya ada dua hal utama angka partisipasi masyarakat terjaga yaitu mahasiswa dan TKI yang balik kampung ketika pandemi ini.
Nugroho menyebut, Mahasiswa yang berkuliah mayoritas terpusat di kota Pekanbaru dan keluar kota banyak yang kembali ke daerah tinggalnya.
"Sekarang mahasiswa hampir rata-rata kembali ke daerah di tengah pandemi Covid ini. Kos-kosan di Pekanbaru saja banyak tutup. Perkuliahan di rumah masing-masing. Jadi kita optimis, para mahasiswa sebagai agen of change ini akan memilih," ujar Nugroho Selasa 8 Desember 2020.
Nugroho juga menambahkan sejumlah daerah penyelenggara di sekitar pesisir, seperti Meranti, Dumai, Bengkalis, dan Pelalawan banyak terdapat TKI yang pulang ketika pandemi.
"Pada saat pandemi mereka dipulangkan. Dan sampai sekarang tidak bisa masuk ke Malaysia. Dan mudah-mudahan ini akan menimbulkan partisipasi pemilih yang besar yang muncul secara tidak disengaja," ujarnya.
Ia juga menyebut sosialisasi yang dilakukan oleh KPU dapat menjaga tingkat partisipasi masyarakat.
"Kita membangun optimisme bahwa angka partisipasi pemilih tetap tinggi," tutupnya
Secara umum KPU memiliki target pastisipasi masyarakat sebesar 77,5 persen di 270 daerah Penyelenggara se Indonesia.