RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN - Program bantuan bibit sawit yang menjadi program Bupati dan Wakil bupati Kuansing, Mursini - Halim masih akan terus bergulir pada tahun depan. Pada 2021 Pemkab Kuansing hanya mampu menyediakan bibit sawit sebanyak 14.850 batang.
"Tahun 2021 kita baru dapat menyediakan bibit sawit sebanyak 14.850 batang," ujar Pejabat sementara (Pjs) Bupati Kuansing, Roni Rakhmat saat menyampaikan jawaban pemerintah terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kuansing pada sidang paripurna, Sabtu, 28 November 2020.
Bantuan sebanyak itu sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. "Ini mengingat kemampuan keuangan yang amat terbatas," kata Roni.
Disampaikan Roni, bantuan bibit sawit yang akan disalurkan kepada masyarakat juga harus jelas asal usul kecambahnya. Dan biasanya berasal dari pusat pengembangan kelapa sawit (PPKS) Medan.
"Bantuan bibit ini juga harus mendapatkan sertifikasi dari balai pengujian mutu bibit dan harus sesuai spesifikasi yang ditetapkan Kementerian Pertanian," katanya.