RIAUONLINE, PEKANBARU - Komunitas Sosial Pekanbaru kota Bertuah menyalurkan bantuan sosial kepada pesantren Darul Mukhlisin di KM. 6 Garuda Sakti, Tampan, Pekanbaru Minggu, 29 November 2020.
Bantuan berupa alat shalat, Al-Qur'an, pakaian dan sembako disumbangkan anggota komunitas kepada kurang lebih 80 orang santri dan santriwati Tahfidz Quran.
Pengurus pesantren mengucapkan terimakasih kepada pengurus dan mendoakan agar bantuan ini menjadi amal jariyah.
"Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lain, kami mendoakan agar ini menjadi ladang amal bagi bapak-ibu sekalian" ujar pengurus santri.
Dalam sambutannya, ketua Komunikasi Pekanbaru kota Bertuah, Masril Ardi menyebut merasakan apa yang dirasakan oleh anak-anak pesantren, sebab dirinya pun seorang yatim sejak kecil.
"Saya menjadi yatim sejak usia enam tahun, jadi adik-adik tidak sendiri, banyak orang baik di sekitar kita. Jangan berhenti belajar, Insyaallah menjadi anak yang Soleh dan soleha," ujar Masril sambil sesekali menyeka matanya yang berkaca-kaca.
Masril juga menuturkan banyak belajar dengan anak-anak pesantren, sebab di tengah keterbatasannya mereka masih mengingat orang lain dan mau berbagi.
"Saya malu, tadi ada adik disebelah saya ia membagi dua nasi dan lauk pauknya, untuk temannya katanya. Saya malu, saya harus belajar banyak darinya," terang Masril.
Usai simbolisasi dan penyerahan bantuan kepada panti, para pengurus pun bercengkrama dengan para santri.
Beberapa pengurus pun berjanji akan kembali ke panti untuk menagih tantangan hafalan Qur'an kepada santri.
"Saya akan kembali lagi sebelum lebaran Ustadz, anak-anak harus bisa hafal satu juz. Mereka ini anak-anak pintar ustadz"ujar seorang ibu-ibu anggota komunitas.