Patroli Yustisi Tetap Digelar Meski Razia Masker Berakhir

burhan-gurning.jpg
(olivia)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Razia terhadap pelanggar Peraturan Wali Kota (Perwako) tentang Perilaku Hidup Baru (PHB) sudah berakhir pekan lalu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Pekanbaru Burhan Gurning, mengungkapkan, razia PHB berakhir pada 15 November lalu. Penghentian razia ini sudah dilaporkan secara resmi kepada Wali Kota Pekanbaru.

"Selain perintah dari pak wali hanya sampai tanggal itu, alasan lainnya adalah tren penggunaan masker yang makin baik oleh warga Pekanbaru," terang Burhan.

Walaupun razia sudah dihentikan, tim Satpol PP Kota Pekanbaru tetap melakukan patroli secara berkeliling. Mereka tetap menjalankan operasi yustisi.



"Kita tetap lakukan pengawasan, tim patroli terus mengawasi secara mobile," jelasnya.

Menurutnya, setiap hari ada tim yang turun ke pusat keramaian. Mereka melakukan pengawasan dan mengantisipasi adanya pelanggar protokol kesehatan.

"Jadi untuk pengawasan tidak terhenti. Kita terus melalukan pengawasan di pusat keramaian," ucapnya.

Sebelumnya, razia PHB yang berlangsung selama 25 hari itu digelar guna membiasakan warga Pekanbaru menggunakan masker di masa pandemi Covid-19.

Razia berlangsung di 12 kecamatan. Hasilnya ada 3014 pelanggaran selama 25 hari razia.